Selasa, 22 Mei 2018

2. Anda ini Apakah?

2. Anda ini apakah?

Materi adalah wujud yang dapat dijangkau dengan indera (yakni penglihatan, pendengaran, penciuman, pengecap, rabaan). Ciri-ciri materi, selain dapat diindera, di antaranya menempati ruang materi, selalu dapat dibelah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, berubah seiring waktu.
###

Tidak pernah ada orang yang mengindera ke"aku"an. Dan tampaknya tak akan ada. Yang dapat diindera adalah tanda-tanda "aku", ataupun alat kelengkapannya, seperti organ-organ tubuh, atau bagi sebagian orang termasuk tubuh astralnya.

Secara massa dan volum apa yang membedakan orang hidup dengan mayatnya? Tampaknya tak ada. Secara induktif ini membuktikan bahwa wujud yang hidup, yakni "aku", tidaklah menempati ruang materi, tidak pula memiliki massa materi. Artinya "aku" bukanlah materi.

Mungkin ada yang berpendapat bahwa "aku", atau hidup yang menyatu dengan tubuh, adalah semacam energi. Karenanya saat seorang mati massa dan volum materialnya tak berubah, tapi energinya yang berubah. Kita tanya, saat seorang mati, energinya, yakni "aku"nya pergi ke mana? Atau berubah jadi apa? Dengan kaca mata empirisme, yakni pengamatan inderawi, saya tak yakin ada yang bisa menjawab ini. Apakah menjadi tiada? Bagaimana bisa dijelaskan secara empiris bahwa ada menjadi tiada (cling!)?
###

Secara teori semua materi dapat dibelah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Dalam prakteknya yang membatasi pembagian materi ini hanyalah ketelitian alat yang digunakan. Bagaimana dengan ke"aku"an anda, dapatkah dibagi-bagi?

Organ-organ tubuh anda dapat dibelah-belah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. (Tapi jangan dicoba! Sakit.) Apa-apa yang ada dalam benak anda, yakni pengetahuan-pengetahuan, dapat dipisah-pisahkan. Perasaan-perasaan anda dapat dipisah-pisahkan. Sekarang senang, beberapa saat yang lalu agak senang, kemarin suntuk, dst. Tapi coba perhatikan ke"aku"an. Anda bukanlah wujud yang tersusun dari sesuatu ditambah sesuatu yang lain, ditambah sesuatu yang lain lagi, dst. Karenanya anda tak mungkin membedakan "aku" yang dulu dengan "aku" yang sekarang, atau dengan "aku" yang kapanpun.
###

Satu lagi ciri yang dimiliki materi adalah tak menampakkan kesengajaan (atau keinginan, atau kehendak). Anda perhatikan bangkai ikan, atau ikan pingsan, saat dilempar di udara, ia bergerak hanya mengikuti gaya yang mengenainya, tarikan maupun tolakan. Samakah dengan ikan dalam keadaan sadar yang dilempar di udara?

Demikian pula, samakah antara orang hidup dengan orang yang tidur, atau mayat?
###

Menarik dibaca:
* https://en.m.wikipedia.org/wiki/Self
* https://en.m.wikipedia.org/wiki/Consciousness
* https://en.m.wikipedia.org/wiki/Soul
* https://en.m.wikipedia.org/wiki/Metaphysics
* https://en.m.wikipedia.org/wiki/Matter
* https://en.m.wikipedia.org/wiki/Incorporeality
* https://en.m.wikipedia.org/wiki/Sense

Tidak ada komentar:

Posting Komentar