Beroleh Manfaat Al-Quran
Oleh Ayatullah Ruhullah Khomeini
Karena anda telah mengenal topik-topik dan sasaran-sasaran sang kitab ilahiah, seharusnya anda bersiap akan satu hal penting, dengan melakukannya pintu beroleh manfaat al-Quran akan terbuka bagi anda, jalur menuju pengetahuan dan hikmah akan terbuka lebar untuk anda. Yakni, memandang kitab cemerlang ini sebagai kitab pendidikan, buku pelajaran yang selayaknya anda beroleh manfaatnya, memandang bahwa tugas andalah belajar darinya. Belajar, mengajar, beroleh manfaat, dan memberi manfaat dengan al-Quran yang kami maksud bukanlah dalam hal ragam penulisan, pembentukan kalimat, dan morfologinya, bukan pula kefasihan dan retorikanya atau poin-poin keindahannya, bukan pula tentang cerita-cerita, kisah-kisah, dan episode-episodenya dari sudut pandang sejarah untuk beroleh berita tentang bangsa-bangsa di masa lalu. Tak satupun darinya adalah sasaran al-Quran, bahkan semua itup berada jauh dari sasaran kitab ilahiah ini.
Kenyataan bahwa manfaat yang kami dapatkan dari kitab besar ini sangat sedikit adalah karena kami biasanya tidak memandangnya sebagai buku pelajaran dan pendidikan. Kami membaca al-Quran untuk beroleh pahalanya. Makanya kami hanya memperhatikan intonasi saat membacanya. Kami ingin bacaan kami sempurna dan benar sehingga beroleh pahala, lalu kami berhenti pada itu dan berpuas diri dengannya. Demikianlah, kami menghabiskan sekira empat puluh tahun usia membaca al-Quran tanpa beroleh manfaat darinya, kecuali mungkin pahala bacaannya. Jika kami benar memandang kepada sisi pembelajaran dan pendidikannya, kami menyibukkan diri dengan kefasihan dan pembentukan baitbaitnya juga sisi-sisi kemukjizatannya, atau bahkan sesuatu yang lebih tinggi, kami menyibukkan diri dengan sejarah-sejarah yang dinukilnya, kesempatan-kesempatan pewahyuan ayat-ayatnya, waktuwaktu turunnya, surah mana atau ayat-ayat mana yang diwahyukan di Makkah dan mana yang diwahyukan di Madinah, ragam bacaan dan penafsirannya di kalangan sunnah dan syiah, juga ihwal sekunder lain-lainnya yang sebenarnya di luar sasaran utama al-Quran dan semua itu menyebabkan kami terhalang dari al-Quran dan mengabaikan zikir akan Allah. Bahkan para penafsir al-Quran kita sangat tertarik dengan satu atau beberapa dari ihwal yang telah disampaikan tadi, tanpa membukakan pintu pembelajaran bagi umat manusia.
Penulis ini percaya bahwa sampai sejauh ini tidak ada tafsir yang telah dituliskan untuk sang kitab Allah. Hal ini karena secara umum, menuliskan tafsir satu kitab berarti menjelaskan sasaran-sasaran kitab itu dan mengarahkan perhatian pembaca kepada apa yang ingin disampaikan oleh penulisnya. Kitab mulia ini, yang Allah sang Mulia nyatakan sebagai kitab bimbingan dan pembelajaran, juga cahaya jalan safir manusia, tafsirnya harusnya menunjukkan dalam tiap kisahnya, atau bahkan dalam tiap ayatnya, panduan yang jelas kepada alam gaib, menunjukkan pula kepada para pembacanya jalan kebahagiaan, hikmah, dan kemanusiaan. Seorang mufassir adalah dia yang menyampaikan kepada kita apa “sasaran” dari apa yang diwahyukan, bukan “kapan” ia diwahyukan sebagaimana dijelaskan pada tafsir-tafsir yang ada. Dalam kisah Adam-Hawa dan ihwal mereka dengan iblis misalnya, dari saat penciptaan mereka hingga diturunkannya mereka ke bumi, kisah yang diulang oleh Allah beberapa kali dalam al-Quran, ada banyak sekali hikmah tersurat dan tersirat juga peringatan-peringatan, ia juga mengingatkan kita akan banyak sekali cacat-cacat ruhani dan sifat-sifat setani, juga banyak kesempurnaan-kesempurnaan jiwa dan pengetahuan manusia, yang itu semua masih kita abaikan.
Pendek kata, kitab Allah adalah kitab hikmah dan akhlak, dan satu seruan kepada bahagia dan kesempurnaan. Makanya, tafsir-tafsirnya harusnya juga buku tentang hikmah ilahiah dan akhlak, menjelaskan sudut pandang hikmah ilahiah dan moral, juga sudut-sudut lain dari seruan kepada bahagia. Pembedah al-Quran yang mengabaikan poin-poin ini, menyepelekannya atau tak menyematkan pentingnya hal itu, pada hakikatnya mengabaikan sasaran al-Quran dan tujuan pokok pewahyuan kitab-kitab suci dan pengutusan para rasul. Ini kesalahan fatal yang menghalangi umat manusia selama berabad-abad dari beroleh manfaat al-Quran agung, dan itu memblokir jalan pembimbingan di hadapan mereka. Kita harusnya belajar sasaran pewahyuan al-Quran— kesampingkan dulu sudut-sudut pandang intelektual dan argumentatif, yang coba menunjukkan sasaran al-Quran dengan jalannya masing-masing—dari al-Quran sendiri. Penulis buku pastinya lebih tahu sasaran yang ia maksud. Karena itu, mari kita tengok sekilas pada apa yang disampaikan oleh sang Penulis kitab ini ihwal al-Quran. Dia bilang “Itulah sang kitab, tiada keraguan di dalamnya, panduan bagi kaum bertakwa,” (al-Quran, 2:2) Dia menggambarkan kitabNya sebagai kitab panduan. Dalam satu surah pendek Dia mengulangi hal itu dengan “Dan nyata telah Kami mudahkan al-Quran untuk zikir, maka adakah sebagian yang peduli?” (al-Quran, 54:17) Dia berkata “...Dan Kami turunkan kepada anda sang zikir untuk anda menjelaskan kepada umat manusia apa yang diturunkan untuk mereka dan mudah-mudahan mereka merenungkan.” (alQuran, 16:44) juga “Kitab yang diturunkanNya kepada anda, terberkati, untuk mereka renungi ayat-ayatnya, dan supaya merenungkan kaum yang paham.” (al-Quran, 38:29) juga banyak ayat lain, yang penyebutannya akan menjadikan panjang lebar.
Pendapat kami ini bukan bermaksud mengkritik tafsir-tafsir yang ada, karena masing-masing penulisnya telah menanggung banyak kepayahan dan berupaya dengan keras untuk menulis buku tafsirnya, semoga Allah memberkati mereka dan memberi mereka pahala yang baik. Niatan kami adalah bilang bahwa pintu beroleh manfaat dari kitab ini harus dibuka di hadapan umat manusia, yang itu adalah satu-satunya yang mengarahkan kepada Allah dan satu-satunya yang mendidik jiwa-jiwa dengan adab-adab dan hukum-hukum ilahiah, sarana terbaik yang menghubungkan makhluk dan Pencipta, sang pegangan kokoh dan tali kuat dalam keterikatan pada kuasa ilahiah. Biarlah kaum terpelajar dan para pengkaji menulis tafsir-tafsir dalam bahasa Persia dan bahasa Arab dengan tujuan menjelaskan pelajaran-pelajaran dan panduan-panduan irfan dan akhlak, menunjukkan jalan yang menghubungkan makhluk kepada sang Pencipta, juga menguraikan hijrah dari rumah kepalsuan menuju rumah kesenangan dan keabadian, sesuai apa yang tersimpan dalam kitab mulia ini. Sang Penulis kitab ini bukanlah as-Sakkaki atau sang Syaikh, yang tujuannya adalah kefasihan dan retorika, bukan pula Dia Sibawayh atau al-Khalil, yang tujuannya adalah tata bahasa dan pembentukan kalimat benar, bukan pula Dia al-Masudi atau bin Khillakan, yang tujuannya adalah berkutat dengan sejarah dunia. Kitab ini tidak seperti tongkatnya Musa atau tangan putihnya, bukan pula ia seperti nafas Isa yang mampu membangkitkan orang mati (dengan izin Allah), yang diturunkan hanya sebagai mukjizat untuk membuktikan benarnya kenabian sang Nabi suci. Kitab ilahiah ini, faktanya, adalah kitab yang menghidupkan hati dengan hidup abadi dan hikmah ilahiah. Ia adalah kitab Allah yang menyeru kepada ihwal ilahiah. Makanya, pembedahnya harusnya mengajarkan ihwal-ihwal ilahiah ini kepada umat manusia, dan umat manusia harusnya merujuk kepada ulasan-ulasan ini untuk belajar ihwal-ihwal tadi, sehingga mereka dapat beroleh manfaat “Dan Kami turunkan dari al-Quran apa-apa yang adalah penyembuh dan kasih bagi kaum beriman, dan tidak menambahkan bagi kaum zalim selain kerugian.” (al-Quran, 17:82) Kutukan apakah yang lebih berat dari bahwa kita terus membaca kitab ilahiah ini selama tiga puluh atau empat puluh tahun juga merujuk kepada tafsir-tafsirnya, namun kita tak mendapati tujuan-tujuan yang diinginkannya? “Pemelihara kami! Kami menzalimi diri-diri kami, dan jika Anda tak mengampuni kami dan mengasihi kami pastilah jadinya kami bagian kaum merugi.” (al-Quran, 7:23)
Mereka yang berjuang dalam Kami pasti akan Kami sampaikan kepada jalan-jalan Kami. Dan Allah sungguh bersama kaum yang memperbaiki.
Label
- Akhlak (8)
- AlQuran (26)
- epistemologi (9)
- etika (1)
- fakta (1)
- Filsafat (9)
- idea (1)
- ideal (1)
- imaterial (1)
- kenyataan (1)
- kognisi (1)
- Logika (8)
- materialisme (1)
- mental (1)
- metafisika (1)
- Misbah Yazdi (5)
- nilai (1)
- nilai pengetahuan (1)
- pemikiran (1)
- pengetahuan (1)
- realita (1)
- Tauhid (9)
Selasa, 31 Oktober 2017
Senin, 30 Oktober 2017
Ali Imran:164
(لَقَدْ مَنَّ اللَّهُ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ إِذْ بَعَثَ فِيهِمْ رَسُولًا مِنْ أَنْفُسِهِمْ يَتْلُو عَلَيْهِمْ آيَاتِهِ وَيُزَكِّيهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَإِنْ كَانُوا مِنْ قَبْلُ لَفِي ضَلَالٍ مُبِينٍ)
[Surat Ali 'Imran 164]
lewat @QuranAndroid
Nyata Allah telah mengkaruniakan kpd kaum beriman saat telah membangkitkan dalam mrk seorang rasul dr kalangan mrk. Ia akan membacakan kpd mrk ayat2Nya, juga akan mensucikan mrk, juga akan mengajari mrk sang kitab dan sang hikmah, dan meski keadaan mrk sebelumnya dr sungguh dalam sesat yg nyata. (Ali Imran:164)
(لَا يَمَسُّهُ إِلَّا الْمُطَهَّرُونَ * تَنْزِيلٌ مِنْ رَبِّ الْعَالَمِينَ)
[Surat Al-Waqi'ah 79 - 80]
lewat @QuranAndroid
Sang rasul tak akan memulai pengajaran sang kitab dan sang hikmah, tak akan menyentuhkan seorang kpd alquran sementara seorang itu belum tersucikan. Perhatikan bahwa hal ini oleh alquran dibedakan dr membacakan ayat2Nya.
Semua tahapan yg disebutkan, yakni pembacaan ayat2Nya, juga pensucian, juga pengajaran sang kitab dan sang hikmah, mensyaratkan keimanan, hakikat keimanan.
(هُوَ الَّذِي بَعَثَ فِي الْأُمِّيِّينَ رَسُولًا مِنْهُمْ يَتْلُو عَلَيْهِمْ آيَاتِهِ وَيُزَكِّيهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَإِنْ كَانُوا مِنْ قَبْلُ لَفِي ضَلَالٍ مُبِينٍ)
[Surat Al-Jumu'ah 2]
lewat @QuranAndroid
Sepertinya juga mensyaratkan hakikat buta huruf, buta huruf secara maknawi.
[Surat Ali 'Imran 164]
lewat @QuranAndroid
Nyata Allah telah mengkaruniakan kpd kaum beriman saat telah membangkitkan dalam mrk seorang rasul dr kalangan mrk. Ia akan membacakan kpd mrk ayat2Nya, juga akan mensucikan mrk, juga akan mengajari mrk sang kitab dan sang hikmah, dan meski keadaan mrk sebelumnya dr sungguh dalam sesat yg nyata. (Ali Imran:164)
(لَا يَمَسُّهُ إِلَّا الْمُطَهَّرُونَ * تَنْزِيلٌ مِنْ رَبِّ الْعَالَمِينَ)
[Surat Al-Waqi'ah 79 - 80]
lewat @QuranAndroid
Sang rasul tak akan memulai pengajaran sang kitab dan sang hikmah, tak akan menyentuhkan seorang kpd alquran sementara seorang itu belum tersucikan. Perhatikan bahwa hal ini oleh alquran dibedakan dr membacakan ayat2Nya.
Semua tahapan yg disebutkan, yakni pembacaan ayat2Nya, juga pensucian, juga pengajaran sang kitab dan sang hikmah, mensyaratkan keimanan, hakikat keimanan.
(هُوَ الَّذِي بَعَثَ فِي الْأُمِّيِّينَ رَسُولًا مِنْهُمْ يَتْلُو عَلَيْهِمْ آيَاتِهِ وَيُزَكِّيهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَإِنْ كَانُوا مِنْ قَبْلُ لَفِي ضَلَالٍ مُبِينٍ)
[Surat Al-Jumu'ah 2]
lewat @QuranAndroid
Sepertinya juga mensyaratkan hakikat buta huruf, buta huruf secara maknawi.
AlWaqi ah:79-80
(لَا يَمَسُّهُ إِلَّا الْمُطَهَّرُونَ * تَنْزِيلٌ مِنْ رَبِّ الْعَالَمِينَ)
[Surat Al-Waqi'ah 79 - 80]
lewat @QuranAndroid
Tidak menyentuhnya kecuali kaum yg disucikan. Curahan dr Tuan semua alam. (AlWaqi ah:79-80)
Rangkaian ayat ini biasanya disandingkan dg bagian akhir alAhzab:33 (saja)
(وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْأُولَىٰ ۖ وَأَقِمْنَ الصَّلَاةَ وَآتِينَ الزَّكَاةَ وَأَطِعْنَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ ۚ إِنَّمَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ أَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيرًا)
[Surat Al-Ahzab 33]
lewat @QuranAndroid
...Allah hanya ingin menghilangkan noda dr kalian, ahlul bait, dan akan mensucikan kalian sesucinya. (AlAhzab:33)
Secara tak sadar sebagian orang kemudian terdoktrin bahwa menyentuh alquran, yakni memahaminya, hanya terbatas pada Nabi saw dan keluarganya.
Benar bahwa gurunya alquran bagi umat manusia adalah para sosok mulia tsb. Tapi mustahilkah umat manusia yg lain mengikuti mereka, menjadi suci seperti mrk, menjadi penyentuh alquran seperti mrk?
Sementara...
(قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ)
[Surat Ali 'Imran 31]
lewat @QuranAndroid
Katakan... Jika kalian mencinta Allah maka ikuti saya, Allah akan mencinta kalian juga mengampuni untuk kalian dosa2 kalian... Dan Allah pengampun pengasih. (Ali Imran:31)
Bukankah bersih dr dosa2 adl tersucikan itu sendiri? Bukankah "kalian" di sini adl setiap yg membaca ayat ini?
(قَالَ وَمَنْ يَقْنَطُ مِنْ رَحْمَةِ رَبِّهِ إِلَّا الضَّالُّونَ)
[Surat Al-Hijr 56]
lewat @QuranAndroid
Dia berkata... Dan tiada yg akan berputus asa dr kasih Tuannya kecuali kaum sesat. (AlHijr:56)
Ketika kemudian kesucian adalah sesuatu yg jauh...dlm pandangan qta
(إِنَّ رَبَّكَ يَعْلَمُ أَنَّكَ تَقُومُ أَدْنَىٰ مِنْ ثُلُثَيِ اللَّيْلِ وَنِصْفَهُ وَثُلُثَهُ وَطَائِفَةٌ مِنَ الَّذِينَ مَعَكَ ۚ وَاللَّهُ يُقَدِّرُ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ ۚ عَلِمَ أَنْ لَنْ تُحْصُوهُ فَتَابَ عَلَيْكُمْ ۖ فَاقْرَءُوا مَا تَيَسَّرَ مِنَ الْقُرْآنِ ۚ عَلِمَ أَنْ سَيَكُونُ مِنْكُمْ مَرْضَىٰ ۙ وَآخَرُونَ يَضْرِبُونَ فِي الْأَرْضِ يَبْتَغُونَ مِنْ فَضْلِ اللَّهِ ۙ وَآخَرُونَ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ۖ فَاقْرَءُوا مَا تَيَسَّرَ مِنْهُ ۚ وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَأَقْرِضُوا اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا ۚ وَمَا تُقَدِّمُوا لِأَنْفُسِكُمْ مِنْ خَيْرٍ تَجِدُوهُ عِنْدَ اللَّهِ هُوَ خَيْرًا وَأَعْظَمَ أَجْرًا ۚ وَاسْتَغْفِرُوا اللَّهَ ۖ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ)
[Surat Al-Muzzammil 20]
lewat @QuranAndroid
...maka bacalah oleh kalian apa yg mudah dr alquran...(alMuzzammil:20)
Mungkin maksudnya renungkanlah ungkapan2 alquran yg terjangkau pengetahuan kalian. Lakukan perintah yg tak menyulitkan kalian.
Allah mengajarkan, menunjukkan bagaimana menjadi optimis. Allah tau posisi kalian di mana, kalian jauh dr posisi suci. Tapi Dia menunjukkan seperti apa kesucian, sementara menjanjikan bahwa kesucian itu bukanlah kemustahilan untuk kalian. Allah percaya qta bisa. Apakah qta tak percaya bahwa qta bisa?
[Surat Al-Waqi'ah 79 - 80]
lewat @QuranAndroid
Tidak menyentuhnya kecuali kaum yg disucikan. Curahan dr Tuan semua alam. (AlWaqi ah:79-80)
Rangkaian ayat ini biasanya disandingkan dg bagian akhir alAhzab:33 (saja)
(وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْأُولَىٰ ۖ وَأَقِمْنَ الصَّلَاةَ وَآتِينَ الزَّكَاةَ وَأَطِعْنَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ ۚ إِنَّمَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ أَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيرًا)
[Surat Al-Ahzab 33]
lewat @QuranAndroid
...Allah hanya ingin menghilangkan noda dr kalian, ahlul bait, dan akan mensucikan kalian sesucinya. (AlAhzab:33)
Secara tak sadar sebagian orang kemudian terdoktrin bahwa menyentuh alquran, yakni memahaminya, hanya terbatas pada Nabi saw dan keluarganya.
Benar bahwa gurunya alquran bagi umat manusia adalah para sosok mulia tsb. Tapi mustahilkah umat manusia yg lain mengikuti mereka, menjadi suci seperti mrk, menjadi penyentuh alquran seperti mrk?
Sementara...
(قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ)
[Surat Ali 'Imran 31]
lewat @QuranAndroid
Katakan... Jika kalian mencinta Allah maka ikuti saya, Allah akan mencinta kalian juga mengampuni untuk kalian dosa2 kalian... Dan Allah pengampun pengasih. (Ali Imran:31)
Bukankah bersih dr dosa2 adl tersucikan itu sendiri? Bukankah "kalian" di sini adl setiap yg membaca ayat ini?
(قَالَ وَمَنْ يَقْنَطُ مِنْ رَحْمَةِ رَبِّهِ إِلَّا الضَّالُّونَ)
[Surat Al-Hijr 56]
lewat @QuranAndroid
Dia berkata... Dan tiada yg akan berputus asa dr kasih Tuannya kecuali kaum sesat. (AlHijr:56)
Ketika kemudian kesucian adalah sesuatu yg jauh...dlm pandangan qta
(إِنَّ رَبَّكَ يَعْلَمُ أَنَّكَ تَقُومُ أَدْنَىٰ مِنْ ثُلُثَيِ اللَّيْلِ وَنِصْفَهُ وَثُلُثَهُ وَطَائِفَةٌ مِنَ الَّذِينَ مَعَكَ ۚ وَاللَّهُ يُقَدِّرُ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ ۚ عَلِمَ أَنْ لَنْ تُحْصُوهُ فَتَابَ عَلَيْكُمْ ۖ فَاقْرَءُوا مَا تَيَسَّرَ مِنَ الْقُرْآنِ ۚ عَلِمَ أَنْ سَيَكُونُ مِنْكُمْ مَرْضَىٰ ۙ وَآخَرُونَ يَضْرِبُونَ فِي الْأَرْضِ يَبْتَغُونَ مِنْ فَضْلِ اللَّهِ ۙ وَآخَرُونَ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ۖ فَاقْرَءُوا مَا تَيَسَّرَ مِنْهُ ۚ وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَأَقْرِضُوا اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا ۚ وَمَا تُقَدِّمُوا لِأَنْفُسِكُمْ مِنْ خَيْرٍ تَجِدُوهُ عِنْدَ اللَّهِ هُوَ خَيْرًا وَأَعْظَمَ أَجْرًا ۚ وَاسْتَغْفِرُوا اللَّهَ ۖ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ)
[Surat Al-Muzzammil 20]
lewat @QuranAndroid
...maka bacalah oleh kalian apa yg mudah dr alquran...(alMuzzammil:20)
Mungkin maksudnya renungkanlah ungkapan2 alquran yg terjangkau pengetahuan kalian. Lakukan perintah yg tak menyulitkan kalian.
Allah mengajarkan, menunjukkan bagaimana menjadi optimis. Allah tau posisi kalian di mana, kalian jauh dr posisi suci. Tapi Dia menunjukkan seperti apa kesucian, sementara menjanjikan bahwa kesucian itu bukanlah kemustahilan untuk kalian. Allah percaya qta bisa. Apakah qta tak percaya bahwa qta bisa?
Selasa, 24 Oktober 2017
AlHasyr:9
(وَالَّذِينَ تَبَوَّءُوا الدَّارَ وَالْإِيمَانَ مِنْ قَبْلِهِمْ يُحِبُّونَ مَنْ هَاجَرَ إِلَيْهِمْ وَلَا يَجِدُونَ فِي صُدُورِهِمْ حَاجَةً مِمَّا أُوتُوا وَيُؤْثِرُونَ عَلَىٰ أَنْفُسِهِمْ وَلَوْ كَانَ بِهِمْ خَصَاصَةٌ ۚ وَمَنْ يُوقَ شُحَّ نَفْسِهِ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ)
[Surat Al-Hasyr 9]
lewat @QuranAndroid
Dan mereka yang mendiami sang kota dan sang iman dari sebelum mereka mencinta siapa yang berhijrah menuju mereka. Sementara tiada dalam dada2 mrk keperluan sedikitpun kpd apa yg diberi, mrk juga mengutamakan di atas diri2 mrk sendiri meski keadaan mrk susah. Dan siapa yg terpelihara dr kekikiran dirinya maka itu adl kaum berhasil. (AlHasyr:9)
*Dan mereka yg mendiami sang kota dan sang iman dr sebelum mrk*. Sang kota tampaknya merujuk kpd berikut ini
(يَا قَوْمِ إِنَّمَا هَٰذِهِ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا مَتَاعٌ وَإِنَّ الْآخِرَةَ هِيَ دَارُ الْقَرَارِ)
[Surat Ghafir 39]
lewat @QuranAndroid
Hai kaumku kehidupan dunia ini hanya bekal, dan akhirat sungguh adl kota yg permanen. (Ghafir:39)
Adapun tentang "dr sebelum mrk" tampaknya merujuk kpd ini
(وَالسَّابِقُونَ السَّابِقُونَ * أُولَٰئِكَ الْمُقَرَّبُونَ)
[Surat Al-Waqi'ah 10 - 11]
lewat @QuranAndroid
Dan para pendahulu. Para pendahulu itulah kaum yg didekatkan (AlWaqi ah:10-11)
*mencinta siapa yang berhijrah menuju mereka.*. Ini sepertinya terkait ayat berikut.
(وَمَنْ يُهَاجِرْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ يَجِدْ فِي الْأَرْضِ مُرَاغَمًا كَثِيرًا وَسَعَةً ۚ وَمَنْ يَخْرُجْ مِنْ بَيْتِهِ مُهَاجِرًا إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ ثُمَّ يُدْرِكْهُ الْمَوْتُ فَقَدْ وَقَعَ أَجْرُهُ عَلَى اللَّهِ ۗ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا)
[Surat An-Nisa' 100]
lewat @QuranAndroid
...dan siapa akan keluar dr rumahnya, musfir, menuju Allah dan rasulNya...(anNisa:100)
Tapi dlm ayat tsb yg dituju oleh musafir, selain Allah, adalah rasul (tunggal) sedangkan dlm pembahasan yg dituju adl jamak. Jadi? Mungkin yg berikut akan menjawab.
(مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ ۚ وَالَّذِينَ مَعَهُ أَشِدَّاءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاءُ بَيْنَهُمْ ۖ تَرَاهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَبْتَغُونَ فَضْلًا مِنَ اللَّهِ وَرِضْوَانًا ۖ سِيمَاهُمْ فِي وُجُوهِهِمْ مِنْ أَثَرِ السُّجُودِ ۚ ذَٰلِكَ مَثَلُهُمْ فِي التَّوْرَاةِ ۚ وَمَثَلُهُمْ فِي الْإِنْجِيلِ كَزَرْعٍ أَخْرَجَ شَطْأَهُ فَآزَرَهُ فَاسْتَغْلَظَ فَاسْتَوَىٰ عَلَىٰ سُوقِهِ يُعْجِبُ الزُّرَّاعَ لِيَغِيظَ بِهِمُ الْكُفَّارَ ۗ وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ مِنْهُمْ مَغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا)
[Surat Al-Fath 29]
lewat @QuranAndroid
...dan mrk yg bersamanya tegas kpd para pengingkar, saling mengasihi di antara mrk...(alFath:29)
*Sementara tiada dalam dada2 mrk keperluan sedikitpun kpd apa yg diberi, mrk juga mengutamakan di atas diri2 mrk sendiri meski keadaan mrk susah. * Ini kurang lebih seperti...
(وَيُطْعِمُونَ الطَّعَامَ عَلَىٰ حُبِّهِ مِسْكِينًا وَيَتِيمًا وَأَسِيرًا * إِنَّمَا نُطْعِمُكُمْ لِوَجْهِ اللَّهِ لَا نُرِيدُ مِنْكُمْ جَزَاءً وَلَا شُكُورًا)
[Surat Al-Insan 8 - 9]
lewat @QuranAndroid
Dan mrk akan memberi makanan atas kecintaanNya seorang miskin, juga seorang yatim, juga seorang tawanan. "Kami memberi makan kalian semata untuk wajah Allah. Kami tak berharap dr kalian balasan, tidak pula terima kasih." (AlInsan:8-9)
Perhatikan kaum yg dikisahkan, mereka "memberi makanan" bukan "memberi sebagian makanan".
Khusus terkait "keadaan mrk susah" mungkin juga terkait dg...
(إِنَّكَ لَا تَهْدِي مَنْ أَحْبَبْتَ وَلَٰكِنَّ اللَّهَ يَهْدِي مَنْ يَشَاءُ ۚ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ)
[Surat Al-Qashash 56]
lewat @QuranAndroid
Anda sungguh tak akan menyampaikan siapa yg anda cinta, tapi Allah yg menyampaikan siapa yg Dia mau. Dan Dia lebih tau kaum yg lurus. (AlQashash:56)
Nabi, juga kaum yg bersamanya, tidak punya otoritas tentang siapa yg akan sampai kepada jalan lurus.
[Surat Al-Hasyr 9]
lewat @QuranAndroid
Dan mereka yang mendiami sang kota dan sang iman dari sebelum mereka mencinta siapa yang berhijrah menuju mereka. Sementara tiada dalam dada2 mrk keperluan sedikitpun kpd apa yg diberi, mrk juga mengutamakan di atas diri2 mrk sendiri meski keadaan mrk susah. Dan siapa yg terpelihara dr kekikiran dirinya maka itu adl kaum berhasil. (AlHasyr:9)
*Dan mereka yg mendiami sang kota dan sang iman dr sebelum mrk*. Sang kota tampaknya merujuk kpd berikut ini
(يَا قَوْمِ إِنَّمَا هَٰذِهِ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا مَتَاعٌ وَإِنَّ الْآخِرَةَ هِيَ دَارُ الْقَرَارِ)
[Surat Ghafir 39]
lewat @QuranAndroid
Hai kaumku kehidupan dunia ini hanya bekal, dan akhirat sungguh adl kota yg permanen. (Ghafir:39)
Adapun tentang "dr sebelum mrk" tampaknya merujuk kpd ini
(وَالسَّابِقُونَ السَّابِقُونَ * أُولَٰئِكَ الْمُقَرَّبُونَ)
[Surat Al-Waqi'ah 10 - 11]
lewat @QuranAndroid
Dan para pendahulu. Para pendahulu itulah kaum yg didekatkan (AlWaqi ah:10-11)
*mencinta siapa yang berhijrah menuju mereka.*. Ini sepertinya terkait ayat berikut.
(وَمَنْ يُهَاجِرْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ يَجِدْ فِي الْأَرْضِ مُرَاغَمًا كَثِيرًا وَسَعَةً ۚ وَمَنْ يَخْرُجْ مِنْ بَيْتِهِ مُهَاجِرًا إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ ثُمَّ يُدْرِكْهُ الْمَوْتُ فَقَدْ وَقَعَ أَجْرُهُ عَلَى اللَّهِ ۗ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا)
[Surat An-Nisa' 100]
lewat @QuranAndroid
...dan siapa akan keluar dr rumahnya, musfir, menuju Allah dan rasulNya...(anNisa:100)
Tapi dlm ayat tsb yg dituju oleh musafir, selain Allah, adalah rasul (tunggal) sedangkan dlm pembahasan yg dituju adl jamak. Jadi? Mungkin yg berikut akan menjawab.
(مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ ۚ وَالَّذِينَ مَعَهُ أَشِدَّاءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاءُ بَيْنَهُمْ ۖ تَرَاهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَبْتَغُونَ فَضْلًا مِنَ اللَّهِ وَرِضْوَانًا ۖ سِيمَاهُمْ فِي وُجُوهِهِمْ مِنْ أَثَرِ السُّجُودِ ۚ ذَٰلِكَ مَثَلُهُمْ فِي التَّوْرَاةِ ۚ وَمَثَلُهُمْ فِي الْإِنْجِيلِ كَزَرْعٍ أَخْرَجَ شَطْأَهُ فَآزَرَهُ فَاسْتَغْلَظَ فَاسْتَوَىٰ عَلَىٰ سُوقِهِ يُعْجِبُ الزُّرَّاعَ لِيَغِيظَ بِهِمُ الْكُفَّارَ ۗ وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ مِنْهُمْ مَغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا)
[Surat Al-Fath 29]
lewat @QuranAndroid
...dan mrk yg bersamanya tegas kpd para pengingkar, saling mengasihi di antara mrk...(alFath:29)
*Sementara tiada dalam dada2 mrk keperluan sedikitpun kpd apa yg diberi, mrk juga mengutamakan di atas diri2 mrk sendiri meski keadaan mrk susah. * Ini kurang lebih seperti...
(وَيُطْعِمُونَ الطَّعَامَ عَلَىٰ حُبِّهِ مِسْكِينًا وَيَتِيمًا وَأَسِيرًا * إِنَّمَا نُطْعِمُكُمْ لِوَجْهِ اللَّهِ لَا نُرِيدُ مِنْكُمْ جَزَاءً وَلَا شُكُورًا)
[Surat Al-Insan 8 - 9]
lewat @QuranAndroid
Dan mrk akan memberi makanan atas kecintaanNya seorang miskin, juga seorang yatim, juga seorang tawanan. "Kami memberi makan kalian semata untuk wajah Allah. Kami tak berharap dr kalian balasan, tidak pula terima kasih." (AlInsan:8-9)
Perhatikan kaum yg dikisahkan, mereka "memberi makanan" bukan "memberi sebagian makanan".
Khusus terkait "keadaan mrk susah" mungkin juga terkait dg...
(إِنَّكَ لَا تَهْدِي مَنْ أَحْبَبْتَ وَلَٰكِنَّ اللَّهَ يَهْدِي مَنْ يَشَاءُ ۚ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ)
[Surat Al-Qashash 56]
lewat @QuranAndroid
Anda sungguh tak akan menyampaikan siapa yg anda cinta, tapi Allah yg menyampaikan siapa yg Dia mau. Dan Dia lebih tau kaum yg lurus. (AlQashash:56)
Nabi, juga kaum yg bersamanya, tidak punya otoritas tentang siapa yg akan sampai kepada jalan lurus.
Minggu, 22 Oktober 2017
AlAn am:119-122
[13/10 7.26 PM] Saban Subiadi🤗: (وَمَا لَكُمْ أَلَّا تَأْكُلُوا مِمَّا ذُكِرَ اسْمُ اللَّهِ عَلَيْهِ وَقَدْ فَصَّلَ لَكُمْ مَا حَرَّمَ عَلَيْكُمْ إِلَّا مَا اضْطُرِرْتُمْ إِلَيْهِ ۗ وَإِنَّ كَثِيرًا لَيُضِلُّونَ بِأَهْوَائِهِمْ بِغَيْرِ عِلْمٍ ۗ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِالْمُعْتَدِينَ)
[Surat Al-An'am 119]
lewat @QuranAndroid
[13/10 7.33 PM] Saban Subiadi🤗: Dan apa yg kalian punya bahwa kalian tak memakan sebagian apa yg telah dibacakan padanya nama Allah, sementara nyata telah dibedakan bagi kalian apa2 yg terlarang bg kalian kecuali apa yg dipaksakan untuk kalian menujunya. Dan kebanyakan sungguh sesat dg hasrat2 mereka, dg sesuatu selain pengetahuan. Tuan anda sungguh adl lebih tau dg para pelampau batas.
[14/10 5.16 AM] Saban Subiadi🤗: Bagian awal ayat ini adl tentang sebagian org yg enggan makan hewan sembelihan yg sah dg alasan2 mengada2, sementara Allah telah menunjukkan dg jelas mana yg boleh, mana yg terlarang.
[14/10 5.22 AM] Saban Subiadi🤗: Ungkapan ما لكم scr harfiah adl "apa untuk kalian", maksud yg ingin disampaikan adl "kalian tak punya dalil untuk apa yg kalian lakukan selain mengada2"
[14/10 5.26 AM] Saban Subiadi🤗: Mengikuti hasrat, yg itu sama dg mengikuti sesuatu selain pengetahuan, yg itu bertentangan dg fakta, pasti akan menghalangi dr tujuan alamiah manusia yakni menyempurna, pasti sesat.
[14/10 5.28 AM] Saban Subiadi🤗: Yg demikian itu, yakni mengikuti hasrat, disebut sebagai melampaui batas Allah.
[14/10 4.21 PM] Saban Subiadi🤗: Nambah sedikit, فَصًلَ scr harfiah "Dia telah mempasalkan", sy pahami sbg Dia memisahkan, atau Dia telah menjelaskan, atau Dia telah membedakan.
[16/10 7.43 PM] Saban Subiadi🤗: (وَذَرُوا ظَاهِرَ الْإِثْمِ وَبَاطِنَهُ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَكْسِبُونَ الْإِثْمَ سَيُجْزَوْنَ بِمَا كَانُوا يَقْتَرِفُونَ)
[Surat Al-An'am 120]
lewat @QuranAndroid
[16/10 7.45 PM] Saban Subiadi🤗: Dan tinggalkan lahiriah dosa, juga batiniahnya. Mrk yg akan mengupayakan dosa sungguh nanti akan diupah dg apa yg biasa mrk lakukan.
[16/10 7.48 PM] Saban Subiadi🤗: Batiniah dosa ada yg tau? Di ranah barzakhi apa di ranah qalbu apa? Hayo...
[17/10 6.25 AM] Dede Rislah: Dosa batiniah itu gmn?
[17/10 6.25 AM] Dede Rislah: Niat2 buruk?
[17/10 7.25 PM] Saban Subiadi🤗: Ranah barzakhi adl tempatnya pengetahuan, wujud kebiasaan dan sifat. Tapi ayat di atas sptinya tidak merujuk kpd ranah ini.
[17/10 8.03 PM] Saban Subiadi🤗: (قُلْ إِنَّمَا حَرَّمَ رَبِّيَ الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ وَالْإِثْمَ وَالْبَغْيَ بِغَيْرِ الْحَقِّ وَأَنْ تُشْرِكُوا بِاللَّهِ مَا لَمْ يُنَزِّلْ بِهِ سُلْطَانًا وَأَنْ تَقُولُوا عَلَى اللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ)
[Surat Al-A'raf 33]
lewat @QuranAndroid
[17/10 8.05 PM] Saban Subiadi🤗: Batiniah dosa menurut ayat ini adl mensekutukan Allah.
[17/10 8.18 PM] Saban Subiadi🤗: (وَلَا تَأْكُلُوا مِمَّا لَمْ يُذْكَرِ اسْمُ اللَّهِ عَلَيْهِ وَإِنَّهُ لَفِسْقٌ ۗ وَإِنَّ الشَّيَاطِينَ لَيُوحُونَ إِلَىٰ أَوْلِيَائِهِمْ لِيُجَادِلُوكُمْ ۖ وَإِنْ أَطَعْتُمُوهُمْ إِنَّكُمْ لَمُشْرِكُونَ)
[Surat Al-An'am 121]
lewat @QuranAndroid
[17/10 8.23 PM] Saban Subiadi🤗: Dan jangan kalian makan dr apa yg tak dibacakan nama Allah padanya. Dan itu sungguh biadab. Dan para setan sungguh berbisik menuju para penolong mrk untuk mendebat kalian. Dan jika kalian mentaati mrk kalian sungguh kaum yg mensekutukan.
[18/10 5.23 AM] Saban Subiadi🤗: Ternyata wahyu bukan hanya dr Allah, para setan juga bisa ليوحون mewahyukan...
[18/10 5.27 AM] Saban Subiadi🤗: Bedanya. Klo seorang ikut wahyu setan akan jadi musyrik
[18/10 5.47 PM] Saban Subiadi🤗: (أَوَمَنْ كَانَ مَيْتًا فَأَحْيَيْنَاهُ وَجَعَلْنَا لَهُ نُورًا يَمْشِي بِهِ فِي النَّاسِ كَمَنْ مَثَلُهُ فِي الظُّلُمَاتِ لَيْسَ بِخَارِجٍ مِنْهَا ۚ كَذَٰلِكَ زُيِّنَ لِلْكَافِرِينَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ)
[Surat Al-An'am 122]
lewat @QuranAndroid
[18/10 5.52 PM] Saban Subiadi🤗: Dan apakah siapa yg adl mayat lalu Kami menghidupkannya sementara Kami jadikan baginya cahaya, ia berjalan dgnya di antara para manusia seperti siapa yg perumpamaannya dlm sekian kegelapan, tiada keluar darinya? Demikianlah dijadikan indah bagi para pengingkar apa yg biasa mereka lakukan.
[18/10 6.07 PM] Saban Subiadi🤗: Sy cukup kesulitan menerjemah ليس بخارج منها krn model spt ini ndak ada dlm bahasa indo. Kira2 sy pahami "tiada dg aktualisasi keluar darinya" atau "tiada upaya keluar darinya". Model bahasanya sama dg bagian akhir tasbih rukuk (juga sujud). سبحان ربي العظيم وبحمده . Suci Tuanku sang hebat, juga dg pujiNya. Dlm pahaman sy ... Juga dg upaya memujiNya.
[18/10 6.13 PM] Saban Subiadi🤗: Atau ... Juga dg aktualisasi memujiNya.
[Surat Al-An'am 119]
lewat @QuranAndroid
[13/10 7.33 PM] Saban Subiadi🤗: Dan apa yg kalian punya bahwa kalian tak memakan sebagian apa yg telah dibacakan padanya nama Allah, sementara nyata telah dibedakan bagi kalian apa2 yg terlarang bg kalian kecuali apa yg dipaksakan untuk kalian menujunya. Dan kebanyakan sungguh sesat dg hasrat2 mereka, dg sesuatu selain pengetahuan. Tuan anda sungguh adl lebih tau dg para pelampau batas.
[14/10 5.16 AM] Saban Subiadi🤗: Bagian awal ayat ini adl tentang sebagian org yg enggan makan hewan sembelihan yg sah dg alasan2 mengada2, sementara Allah telah menunjukkan dg jelas mana yg boleh, mana yg terlarang.
[14/10 5.22 AM] Saban Subiadi🤗: Ungkapan ما لكم scr harfiah adl "apa untuk kalian", maksud yg ingin disampaikan adl "kalian tak punya dalil untuk apa yg kalian lakukan selain mengada2"
[14/10 5.26 AM] Saban Subiadi🤗: Mengikuti hasrat, yg itu sama dg mengikuti sesuatu selain pengetahuan, yg itu bertentangan dg fakta, pasti akan menghalangi dr tujuan alamiah manusia yakni menyempurna, pasti sesat.
[14/10 5.28 AM] Saban Subiadi🤗: Yg demikian itu, yakni mengikuti hasrat, disebut sebagai melampaui batas Allah.
[14/10 4.21 PM] Saban Subiadi🤗: Nambah sedikit, فَصًلَ scr harfiah "Dia telah mempasalkan", sy pahami sbg Dia memisahkan, atau Dia telah menjelaskan, atau Dia telah membedakan.
[16/10 7.43 PM] Saban Subiadi🤗: (وَذَرُوا ظَاهِرَ الْإِثْمِ وَبَاطِنَهُ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَكْسِبُونَ الْإِثْمَ سَيُجْزَوْنَ بِمَا كَانُوا يَقْتَرِفُونَ)
[Surat Al-An'am 120]
lewat @QuranAndroid
[16/10 7.45 PM] Saban Subiadi🤗: Dan tinggalkan lahiriah dosa, juga batiniahnya. Mrk yg akan mengupayakan dosa sungguh nanti akan diupah dg apa yg biasa mrk lakukan.
[16/10 7.48 PM] Saban Subiadi🤗: Batiniah dosa ada yg tau? Di ranah barzakhi apa di ranah qalbu apa? Hayo...
[17/10 6.25 AM] Dede Rislah: Dosa batiniah itu gmn?
[17/10 6.25 AM] Dede Rislah: Niat2 buruk?
[17/10 7.25 PM] Saban Subiadi🤗: Ranah barzakhi adl tempatnya pengetahuan, wujud kebiasaan dan sifat. Tapi ayat di atas sptinya tidak merujuk kpd ranah ini.
[17/10 8.03 PM] Saban Subiadi🤗: (قُلْ إِنَّمَا حَرَّمَ رَبِّيَ الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ وَالْإِثْمَ وَالْبَغْيَ بِغَيْرِ الْحَقِّ وَأَنْ تُشْرِكُوا بِاللَّهِ مَا لَمْ يُنَزِّلْ بِهِ سُلْطَانًا وَأَنْ تَقُولُوا عَلَى اللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ)
[Surat Al-A'raf 33]
lewat @QuranAndroid
[17/10 8.05 PM] Saban Subiadi🤗: Batiniah dosa menurut ayat ini adl mensekutukan Allah.
[17/10 8.18 PM] Saban Subiadi🤗: (وَلَا تَأْكُلُوا مِمَّا لَمْ يُذْكَرِ اسْمُ اللَّهِ عَلَيْهِ وَإِنَّهُ لَفِسْقٌ ۗ وَإِنَّ الشَّيَاطِينَ لَيُوحُونَ إِلَىٰ أَوْلِيَائِهِمْ لِيُجَادِلُوكُمْ ۖ وَإِنْ أَطَعْتُمُوهُمْ إِنَّكُمْ لَمُشْرِكُونَ)
[Surat Al-An'am 121]
lewat @QuranAndroid
[17/10 8.23 PM] Saban Subiadi🤗: Dan jangan kalian makan dr apa yg tak dibacakan nama Allah padanya. Dan itu sungguh biadab. Dan para setan sungguh berbisik menuju para penolong mrk untuk mendebat kalian. Dan jika kalian mentaati mrk kalian sungguh kaum yg mensekutukan.
[18/10 5.23 AM] Saban Subiadi🤗: Ternyata wahyu bukan hanya dr Allah, para setan juga bisa ليوحون mewahyukan...
[18/10 5.27 AM] Saban Subiadi🤗: Bedanya. Klo seorang ikut wahyu setan akan jadi musyrik
[18/10 5.47 PM] Saban Subiadi🤗: (أَوَمَنْ كَانَ مَيْتًا فَأَحْيَيْنَاهُ وَجَعَلْنَا لَهُ نُورًا يَمْشِي بِهِ فِي النَّاسِ كَمَنْ مَثَلُهُ فِي الظُّلُمَاتِ لَيْسَ بِخَارِجٍ مِنْهَا ۚ كَذَٰلِكَ زُيِّنَ لِلْكَافِرِينَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ)
[Surat Al-An'am 122]
lewat @QuranAndroid
[18/10 5.52 PM] Saban Subiadi🤗: Dan apakah siapa yg adl mayat lalu Kami menghidupkannya sementara Kami jadikan baginya cahaya, ia berjalan dgnya di antara para manusia seperti siapa yg perumpamaannya dlm sekian kegelapan, tiada keluar darinya? Demikianlah dijadikan indah bagi para pengingkar apa yg biasa mereka lakukan.
[18/10 6.07 PM] Saban Subiadi🤗: Sy cukup kesulitan menerjemah ليس بخارج منها krn model spt ini ndak ada dlm bahasa indo. Kira2 sy pahami "tiada dg aktualisasi keluar darinya" atau "tiada upaya keluar darinya". Model bahasanya sama dg bagian akhir tasbih rukuk (juga sujud). سبحان ربي العظيم وبحمده . Suci Tuanku sang hebat, juga dg pujiNya. Dlm pahaman sy ... Juga dg upaya memujiNya.
[18/10 6.13 PM] Saban Subiadi🤗: Atau ... Juga dg aktualisasi memujiNya.
AnNisa:100
[11/10 7.35 PM] Saban Subiadi🤗: (وَمَنْ يُهَاجِرْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ يَجِدْ فِي الْأَرْضِ مُرَاغَمًا كَثِيرًا وَسَعَةً ۚ وَمَنْ يَخْرُجْ مِنْ بَيْتِهِ مُهَاجِرًا إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ ثُمَّ يُدْرِكْهُ الْمَوْتُ فَقَدْ وَقَعَ أَجْرُهُ عَلَى اللَّهِ ۗ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا)
[Surat An-Nisa' 100]
lewat @QuranAndroid
[11/10 7.40 PM] Saban Subiadi🤗: Dan siapa akan berhijrah di jalan Allah akan ia dapati di bumi tempat pelarian yg banyak, juga kelapangan. Dan siapa akan keluar dr rumahnya, musafir, menuju Allah dan rasulNya, lalu nanti kematian menyusulnya, maka nyata upahnya tanggung jawab pada Allah. Dan Allah adl sangat pengampun, pengasih.
[11/10 7.56 PM] Saban Subiadi🤗: Tadinya tempat pelarian yg banyak, juga kelapangan, di sini hanya terkait rizki dan ihwal materi saja. Mungkin krn masih matre. Tapi ternyata tempat pelarian maksudnya, kayaknya, dr keburukan. Selalu ada tempat sembunyi dr pengaruh buruk. Kelapangan maksudnya, kayaknya, jalan kpd kebaikan selalu ada.
[11/10 7.58 PM] Saban Subiadi🤗: Untuk merasakan sepenuhnya makna ayat ini seorang harus melampaui tahapan kaum yg kembali, para hamba, para pemuji. Namun demikian kilasan2nya tampaknya tidak khusus untuk mereka.
[Surat An-Nisa' 100]
lewat @QuranAndroid
[11/10 7.40 PM] Saban Subiadi🤗: Dan siapa akan berhijrah di jalan Allah akan ia dapati di bumi tempat pelarian yg banyak, juga kelapangan. Dan siapa akan keluar dr rumahnya, musafir, menuju Allah dan rasulNya, lalu nanti kematian menyusulnya, maka nyata upahnya tanggung jawab pada Allah. Dan Allah adl sangat pengampun, pengasih.
[11/10 7.56 PM] Saban Subiadi🤗: Tadinya tempat pelarian yg banyak, juga kelapangan, di sini hanya terkait rizki dan ihwal materi saja. Mungkin krn masih matre. Tapi ternyata tempat pelarian maksudnya, kayaknya, dr keburukan. Selalu ada tempat sembunyi dr pengaruh buruk. Kelapangan maksudnya, kayaknya, jalan kpd kebaikan selalu ada.
[11/10 7.58 PM] Saban Subiadi🤗: Untuk merasakan sepenuhnya makna ayat ini seorang harus melampaui tahapan kaum yg kembali, para hamba, para pemuji. Namun demikian kilasan2nya tampaknya tidak khusus untuk mereka.
AtTaubah:111-112
[8/10 8.29 PM] Saban Subiadi🤗: (إِنَّ اللَّهَ اشْتَرَىٰ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ أَنْفُسَهُمْ وَأَمْوَالَهُمْ بِأَنَّ لَهُمُ الْجَنَّةَ ۚ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَيَقْتُلُونَ وَيُقْتَلُونَ ۖ وَعْدًا عَلَيْهِ حَقًّا فِي التَّوْرَاةِ وَالْإِنْجِيلِ وَالْقُرْآنِ ۚ وَمَنْ أَوْفَىٰ بِعَهْدِهِ مِنَ اللَّهِ ۚ فَاسْتَبْشِرُوا بِبَيْعِكُمُ الَّذِي بَايَعْتُمْ بِهِ ۚ وَذَٰلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ)
[Surat At-Taubah 111]
lewat @QuranAndroid
[8/10 8.30 PM] Saban Subiadi🤗: (التَّائِبُونَ الْعَابِدُونَ الْحَامِدُونَ السَّائِحُونَ الرَّاكِعُونَ السَّاجِدُونَ الْآمِرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَالنَّاهُونَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَالْحَافِظُونَ لِحُدُودِ اللَّهِ ۗ وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِينَ)
[Surat At-Taubah 112]
lewat @QuranAndroid
[8/10 8.41 PM] Saban Subiadi🤗: Allah sungguh telah membeli dr kaum beriman diri2 mrk, juga harta benda mrk, dg bahwa bg mrk sang kebun. Mrk akan berperang di jalan Allah, maka mrk akan membunuh juga akan terbunuh. Satu janji atasNya, ketetapan dlm Taurat, juga Injil, juga Alquran. Dan siapa yg lebih menepati janjinya dr Allah? Maka bergembiralah dg perniagaan yg kalian niagakan dgNya. Dan itu adalah perolehan yg besar. (111)
Kaum yg kembali, para hamba, para pemuji, para musafir, kaum yg rukuk, kaum yg sujud, para penyeru kepatutan juga para pencegah kemunkaran, juga para penjaga batas2 Allah. Dan gembirakanlah kaum beriman. (112)
[8/10 8.52 PM] Saban Subiadi🤗: Pada awalnya kaum beriman berupaya membunuh ego dg segenap harta bendanya. Dg harta benda di sini adl segenap alat yg ada padanya, yakni uangnya, segenap jasadnya, segenap imajinasi dan pengetahuannya, niatnya. Kemudian Allah pasti akan menyampaikan kepada kematian egonya, sang kebun bahasa lainnya.
[8/10 8.57 PM] Saban Subiadi🤗: Kaum beriman meliputi banyak tahapan. Paling umum adl kaum yg kembali kpd Tuan mrk, kaum yg melakukan kewajiban, meninggalkan larangan. Paling khusus adl para penyeru kepatutan pencegah kemunkaran. Masing2 tahapan punya batas2 Allah yg berbeda2.
[8/10 9.20 PM] Saban Subiadi🤗: Ayat 112 mungkin mengisyaratkan 7 tingkatan kebun Allah
[Surat At-Taubah 111]
lewat @QuranAndroid
[8/10 8.30 PM] Saban Subiadi🤗: (التَّائِبُونَ الْعَابِدُونَ الْحَامِدُونَ السَّائِحُونَ الرَّاكِعُونَ السَّاجِدُونَ الْآمِرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَالنَّاهُونَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَالْحَافِظُونَ لِحُدُودِ اللَّهِ ۗ وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِينَ)
[Surat At-Taubah 112]
lewat @QuranAndroid
[8/10 8.41 PM] Saban Subiadi🤗: Allah sungguh telah membeli dr kaum beriman diri2 mrk, juga harta benda mrk, dg bahwa bg mrk sang kebun. Mrk akan berperang di jalan Allah, maka mrk akan membunuh juga akan terbunuh. Satu janji atasNya, ketetapan dlm Taurat, juga Injil, juga Alquran. Dan siapa yg lebih menepati janjinya dr Allah? Maka bergembiralah dg perniagaan yg kalian niagakan dgNya. Dan itu adalah perolehan yg besar. (111)
Kaum yg kembali, para hamba, para pemuji, para musafir, kaum yg rukuk, kaum yg sujud, para penyeru kepatutan juga para pencegah kemunkaran, juga para penjaga batas2 Allah. Dan gembirakanlah kaum beriman. (112)
[8/10 8.52 PM] Saban Subiadi🤗: Pada awalnya kaum beriman berupaya membunuh ego dg segenap harta bendanya. Dg harta benda di sini adl segenap alat yg ada padanya, yakni uangnya, segenap jasadnya, segenap imajinasi dan pengetahuannya, niatnya. Kemudian Allah pasti akan menyampaikan kepada kematian egonya, sang kebun bahasa lainnya.
[8/10 8.57 PM] Saban Subiadi🤗: Kaum beriman meliputi banyak tahapan. Paling umum adl kaum yg kembali kpd Tuan mrk, kaum yg melakukan kewajiban, meninggalkan larangan. Paling khusus adl para penyeru kepatutan pencegah kemunkaran. Masing2 tahapan punya batas2 Allah yg berbeda2.
[8/10 9.20 PM] Saban Subiadi🤗: Ayat 112 mungkin mengisyaratkan 7 tingkatan kebun Allah
Shad:26
[3/10 6.48 PM] Saban Subiadi🤗: (يَا دَاوُودُ إِنَّا جَعَلْنَاكَ خَلِيفَةً فِي الْأَرْضِ فَاحْكُمْ بَيْنَ النَّاسِ بِالْحَقِّ وَلَا تَتَّبِعِ الْهَوَىٰ فَيُضِلَّكَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَضِلُّونَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ لَهُمْ عَذَابٌ شَدِيدٌ بِمَا نَسُوا يَوْمَ الْحِسَابِ)
[Surat Shad 26]
lewat @QuranAndroid
[3/10 6.53 PM] Saban Subiadi🤗: Hai Daud, Kami telah menjadikan anda wakil di bumi, maka putuskanlah di antara umat manusia dg benar, dan jangan anda ikuti hasrat, maka ia akan menyesatkan anda dr jalan Allah. Mrk yg tersesat dr jalan Allah, bagi mrk siksa berat krn mrk telah lupa hari perhitungan.
[Surat Shad 26]
lewat @QuranAndroid
[3/10 6.53 PM] Saban Subiadi🤗: Hai Daud, Kami telah menjadikan anda wakil di bumi, maka putuskanlah di antara umat manusia dg benar, dan jangan anda ikuti hasrat, maka ia akan menyesatkan anda dr jalan Allah. Mrk yg tersesat dr jalan Allah, bagi mrk siksa berat krn mrk telah lupa hari perhitungan.
AnNisa:69
[27/9 4.35 PM] Saban Subiadi🤗: (وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَالرَّسُولَ فَأُولَٰئِكَ مَعَ الَّذِينَ أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّينَ وَالصِّدِّيقِينَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِينَ ۚ وَحَسُنَ أُولَٰئِكَ رَفِيقًا)
[Surat An-Nisa' 69]
lewat @QuranAndroid
[27/9 4.40 PM] Saban Subiadi🤗: Dan siapa akan mentaati Allah dan sang rasul maka mrk itu bersama yg diberi nikmat oleh Allah, dr para nabi, juga kaum terpercaya, juga para saksi, juga kaum yg baik. Dan sempurna mrk itu sbg teman.
[27/9 4.43 PM] Saban Subiadi🤗: Sebagian dr para nabi bagi kita adl Muhammad saw, sebagian kaum terpercaya adl Ali as, sebagian para saksi adl Almahdi as, sebagian kaum yg baik adl para syiah Almahdi. Masing2 darinya adl teman yg sempurna.
[27/9 4.46 PM] Saban Subiadi🤗: Ini sepertinya adl urutan kedudukan di sisi Allah, urutan keutamaan, urutan hakikat wujud, dst
[27/9 4.47 PM] Saban Subiadi🤗: Allah adl matahari bagi bulan Muhammad, Muhammad adl matahari bagi bulan Ali, demikian seterusnya
[27/9 4.50 PM] Saban Subiadi🤗: Ketika kita memandang syiah Almahdi adl layaknya memandang silaunya matahari, bagaimana kita akan memandang kemilau sang Nabi?
[Surat An-Nisa' 69]
lewat @QuranAndroid
[27/9 4.40 PM] Saban Subiadi🤗: Dan siapa akan mentaati Allah dan sang rasul maka mrk itu bersama yg diberi nikmat oleh Allah, dr para nabi, juga kaum terpercaya, juga para saksi, juga kaum yg baik. Dan sempurna mrk itu sbg teman.
[27/9 4.43 PM] Saban Subiadi🤗: Sebagian dr para nabi bagi kita adl Muhammad saw, sebagian kaum terpercaya adl Ali as, sebagian para saksi adl Almahdi as, sebagian kaum yg baik adl para syiah Almahdi. Masing2 darinya adl teman yg sempurna.
[27/9 4.46 PM] Saban Subiadi🤗: Ini sepertinya adl urutan kedudukan di sisi Allah, urutan keutamaan, urutan hakikat wujud, dst
[27/9 4.47 PM] Saban Subiadi🤗: Allah adl matahari bagi bulan Muhammad, Muhammad adl matahari bagi bulan Ali, demikian seterusnya
[27/9 4.50 PM] Saban Subiadi🤗: Ketika kita memandang syiah Almahdi adl layaknya memandang silaunya matahari, bagaimana kita akan memandang kemilau sang Nabi?
AlMu minun:57-61
[25/9 7.16 PM] Saban Subiadi🤗: (إِنَّ الَّذِينَ هُمْ مِنْ خَشْيَةِ رَبِّهِمْ مُشْفِقُونَ * وَالَّذِينَ هُمْ بِآيَاتِ رَبِّهِمْ يُؤْمِنُونَ * وَالَّذِينَ هُمْ بِرَبِّهِمْ لَا يُشْرِكُونَ)
[Surat Al-Mu'minun 57 - 59]
lewat @QuranAndroid
[25/9 7.17 PM] Saban Subiadi🤗: (وَالَّذِينَ يُؤْتُونَ مَا آتَوْا وَقُلُوبُهُمْ وَجِلَةٌ أَنَّهُمْ إِلَىٰ رَبِّهِمْ رَاجِعُونَ * أُولَٰئِكَ يُسَارِعُونَ فِي الْخَيْرَاتِ وَهُمْ لَهَا سَابِقُونَ)
[Surat Al-Mu'minun 60 - 61]
lewat @QuranAndroid
[25/9 7.27 PM] Saban Subiadi🤗: Mrk yg sungguh adl krn takut Tuan mrk jd kaum hati2, (57) juga yg adl akan beriman dg tanda2 Tuan mrk, (58) juga yg adl tak akan mensekutukan Tuan mrk, juga yg akan memberikan apa yg telah diberi, sementara qalbu2 mrk bergetar bahwa mrk sungguh kaum yg kembali menuju Tuan mrk. (59-60) Itulah yg akan bersegera pd keutamaan, dan mrk kaum yg berlomba untuk itu. (61)
[25/9 7.35 PM] Saban Subiadi🤗: Krn jelas bahwa wujud yg paling baik tak mungkin ditakuti, maka ayat 57 harus dirujuk ke ayat lain. (Mungkin ini sebagian dr ayat "multitafsir" yg disebutkan pd ayat lain.) Kalau memperhatikan uraian setelahnya, maka ayat berikut sepertinya cocok.
[25/9 7.36 PM] Saban Subiadi🤗: (وَأَمَّا مَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِ وَنَهَى النَّفْسَ عَنِ الْهَوَىٰ)
[Surat An-Nazi'at 40]
lewat @QuranAndroid
[25/9 7.37 PM] Saban Subiadi🤗: Dan adapun siapa yg takut dg kedudukan Tuannya dan menghalangi sang diri dari hasrat.
[25/9 7.41 PM] Saban Subiadi🤗: Ketika seorang menempati kedudukan Tuannya, maka ia hakikatnya telah memberontak kpd Tuannya dan menjadikan hasrat sbg tuhannya.
[25/9 7.44 PM] Saban Subiadi🤗: Kalo ayat berikut mnurut kalian cocok ndak dg konteks al-mu'minun: 57-61?
[25/9 7.44 PM] Saban Subiadi🤗: [21/9 7.31 PM] Saban Subiadi🤗: (وَلَنُسْكِنَنَّكُمُ الْأَرْضَ مِنْ بَعْدِهِمْ ۚ ذَٰلِكَ لِمَنْ خَافَ مَقَامِي وَخَافَ وَعِيدِ)
[Surat Ibrahim 14]
lewat @QuranAndroid
[21/9 7.33 PM] Saban Subiadi🤗: Dan pasti Kami tempatkan kalian di bumi setelah mrk. Itu untuk siapa yg takut kedudukanKu, juga takut ancamanKu
[26/9 6.01 PM] Dede Rislah: Cocok itu gmn?
[26/9 6.13 PM] Saban Subiadi🤗: Cocok itu konteksnya sama, saling menjelaskan, kira2...
[26/9 6.16 PM] Dede Rislah: Kalian & mereka disini itu siapa? Kaum yg hati2? 🤔
[26/9 6.18 PM] Saban Subiadi🤗: Kalian dlm ayat ini Ya yg dinyatakan dlm ayat itulah... Siapa yg takut kedudukanKu juga takut ancamanKu
[26/9 6.23 PM] Dede Rislah: Takutnya sama kya yg di ayat almuminun 57? 😬 eng...
[26/9 6.24 PM] Saban Subiadi🤗: Sama ndak? Itu tanya sy
[26/9 6.25 PM] Dede Rislah: Kyaknya sama...
Sama gak?
[26/9 6.25 PM] Saban Subiadi🤗: Samanya di mana?
[26/9 6.28 PM] Dede Rislah: Gak tau cuma nebak hehe. Yg sya ngerti kaum yg takut kedudukanNya dan ancamanNya adl kaum yg hati2
[26/9 6.29 PM] Dede Rislah: Gtu gak?
[26/9 6.30 PM] Saban Subiadi🤗: Btul...klo rangkaiannya hanya 57, 58
[26/9 6.32 PM] Dede Rislah: Terus hubungannya sma yg 59-61 apa/gmn?
[26/9 6.33 PM] Saban Subiadi🤗: Perhatikan lebih seksama ayat 59-61. Ayat2 ini hanya tepat untuk mukminin sejati, kaum yg qalbunya telah dewasa. Pantaskah mrk diancam oleh Tuan mrk?
[26/9 6.34 PM] Dede Rislah: Ngga lah kan udah dewasa
[26/9 6.35 PM] Saban Subiadi🤗: Mrk ini hanya takut pd kedudukan Tuan mrk
[26/9 6.35 PM] Saban Subiadi🤗: Takut tergelincir menjadikan hasrat sbg tuan mrk
[26/9 6.36 PM] Saban Subiadi🤗: ...sbg tuhan mrk
[Surat Al-Mu'minun 57 - 59]
lewat @QuranAndroid
[25/9 7.17 PM] Saban Subiadi🤗: (وَالَّذِينَ يُؤْتُونَ مَا آتَوْا وَقُلُوبُهُمْ وَجِلَةٌ أَنَّهُمْ إِلَىٰ رَبِّهِمْ رَاجِعُونَ * أُولَٰئِكَ يُسَارِعُونَ فِي الْخَيْرَاتِ وَهُمْ لَهَا سَابِقُونَ)
[Surat Al-Mu'minun 60 - 61]
lewat @QuranAndroid
[25/9 7.27 PM] Saban Subiadi🤗: Mrk yg sungguh adl krn takut Tuan mrk jd kaum hati2, (57) juga yg adl akan beriman dg tanda2 Tuan mrk, (58) juga yg adl tak akan mensekutukan Tuan mrk, juga yg akan memberikan apa yg telah diberi, sementara qalbu2 mrk bergetar bahwa mrk sungguh kaum yg kembali menuju Tuan mrk. (59-60) Itulah yg akan bersegera pd keutamaan, dan mrk kaum yg berlomba untuk itu. (61)
[25/9 7.35 PM] Saban Subiadi🤗: Krn jelas bahwa wujud yg paling baik tak mungkin ditakuti, maka ayat 57 harus dirujuk ke ayat lain. (Mungkin ini sebagian dr ayat "multitafsir" yg disebutkan pd ayat lain.) Kalau memperhatikan uraian setelahnya, maka ayat berikut sepertinya cocok.
[25/9 7.36 PM] Saban Subiadi🤗: (وَأَمَّا مَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِ وَنَهَى النَّفْسَ عَنِ الْهَوَىٰ)
[Surat An-Nazi'at 40]
lewat @QuranAndroid
[25/9 7.37 PM] Saban Subiadi🤗: Dan adapun siapa yg takut dg kedudukan Tuannya dan menghalangi sang diri dari hasrat.
[25/9 7.41 PM] Saban Subiadi🤗: Ketika seorang menempati kedudukan Tuannya, maka ia hakikatnya telah memberontak kpd Tuannya dan menjadikan hasrat sbg tuhannya.
[25/9 7.44 PM] Saban Subiadi🤗: Kalo ayat berikut mnurut kalian cocok ndak dg konteks al-mu'minun: 57-61?
[25/9 7.44 PM] Saban Subiadi🤗: [21/9 7.31 PM] Saban Subiadi🤗: (وَلَنُسْكِنَنَّكُمُ الْأَرْضَ مِنْ بَعْدِهِمْ ۚ ذَٰلِكَ لِمَنْ خَافَ مَقَامِي وَخَافَ وَعِيدِ)
[Surat Ibrahim 14]
lewat @QuranAndroid
[21/9 7.33 PM] Saban Subiadi🤗: Dan pasti Kami tempatkan kalian di bumi setelah mrk. Itu untuk siapa yg takut kedudukanKu, juga takut ancamanKu
[26/9 6.01 PM] Dede Rislah: Cocok itu gmn?
[26/9 6.13 PM] Saban Subiadi🤗: Cocok itu konteksnya sama, saling menjelaskan, kira2...
[26/9 6.16 PM] Dede Rislah: Kalian & mereka disini itu siapa? Kaum yg hati2? 🤔
[26/9 6.18 PM] Saban Subiadi🤗: Kalian dlm ayat ini Ya yg dinyatakan dlm ayat itulah... Siapa yg takut kedudukanKu juga takut ancamanKu
[26/9 6.23 PM] Dede Rislah: Takutnya sama kya yg di ayat almuminun 57? 😬 eng...
[26/9 6.24 PM] Saban Subiadi🤗: Sama ndak? Itu tanya sy
[26/9 6.25 PM] Dede Rislah: Kyaknya sama...
Sama gak?
[26/9 6.25 PM] Saban Subiadi🤗: Samanya di mana?
[26/9 6.28 PM] Dede Rislah: Gak tau cuma nebak hehe. Yg sya ngerti kaum yg takut kedudukanNya dan ancamanNya adl kaum yg hati2
[26/9 6.29 PM] Dede Rislah: Gtu gak?
[26/9 6.30 PM] Saban Subiadi🤗: Btul...klo rangkaiannya hanya 57, 58
[26/9 6.32 PM] Dede Rislah: Terus hubungannya sma yg 59-61 apa/gmn?
[26/9 6.33 PM] Saban Subiadi🤗: Perhatikan lebih seksama ayat 59-61. Ayat2 ini hanya tepat untuk mukminin sejati, kaum yg qalbunya telah dewasa. Pantaskah mrk diancam oleh Tuan mrk?
[26/9 6.34 PM] Dede Rislah: Ngga lah kan udah dewasa
[26/9 6.35 PM] Saban Subiadi🤗: Mrk ini hanya takut pd kedudukan Tuan mrk
[26/9 6.35 PM] Saban Subiadi🤗: Takut tergelincir menjadikan hasrat sbg tuan mrk
[26/9 6.36 PM] Saban Subiadi🤗: ...sbg tuhan mrk
Ibrahim:14
[21/9 7.31 PM] Saban Subiadi🤗: (وَلَنُسْكِنَنَّكُمُ الْأَرْضَ مِنْ بَعْدِهِمْ ۚ ذَٰلِكَ لِمَنْ خَافَ مَقَامِي وَخَافَ وَعِيدِ)
[Surat Ibrahim 14]
lewat @QuranAndroid
[21/9 7.33 PM] Saban Subiadi🤗: Dan pasti Kami tempatkan kalian di bumi setelah mrk. Itu untuk siapa yg takut kedudukanKu, juga takut ancamanKu
[21/9 7.34 PM] Saban Subiadi🤗: Ini khawatir/takut yg dibolehkan, atau malah diharuskan
[21/9 7.42 PM] Dede Rislah: Allah mengancam?
[21/9 7.49 PM] Saban Subiadi🤗: Orang2 yg belum sampai tahapan iman sebenarnya diancam dg neraka, siksa, dst
[21/9 7.50 PM] Saban Subiadi🤗: Ancaman sperti itu tak ada bagi mukminin sejati
[21/9 7.56 PM] Saban Subiadi🤗: Seprti anak kecil yg dilarang ini-itu, ditakut2i ini-itu, kalo udah dewasa hilang semuanya
[Surat Ibrahim 14]
lewat @QuranAndroid
[21/9 7.33 PM] Saban Subiadi🤗: Dan pasti Kami tempatkan kalian di bumi setelah mrk. Itu untuk siapa yg takut kedudukanKu, juga takut ancamanKu
[21/9 7.34 PM] Saban Subiadi🤗: Ini khawatir/takut yg dibolehkan, atau malah diharuskan
[21/9 7.42 PM] Dede Rislah: Allah mengancam?
[21/9 7.49 PM] Saban Subiadi🤗: Orang2 yg belum sampai tahapan iman sebenarnya diancam dg neraka, siksa, dst
[21/9 7.50 PM] Saban Subiadi🤗: Ancaman sperti itu tak ada bagi mukminin sejati
[21/9 7.56 PM] Saban Subiadi🤗: Seprti anak kecil yg dilarang ini-itu, ditakut2i ini-itu, kalo udah dewasa hilang semuanya
AlBaqarah:36-38
[20/9 7.46 PM] Saban Subiadi🤗: (فَأَزَلَّهُمَا الشَّيْطَانُ عَنْهَا فَأَخْرَجَهُمَا مِمَّا كَانَا فِيهِ ۖ وَقُلْنَا اهْبِطُوا بَعْضُكُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ ۖ وَلَكُمْ فِي الْأَرْضِ مُسْتَقَرٌّ وَمَتَاعٌ إِلَىٰ حِينٍ * فَتَلَقَّىٰ آدَمُ مِنْ رَبِّهِ كَلِمَاتٍ فَتَابَ عَلَيْهِ ۚ إِنَّهُ هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ)
[Surat Al-Baqarah 36 - 37]
lewat @QuranAndroid
[20/9 7.47 PM] Saban Subiadi🤗: (قُلْنَا اهْبِطُوا مِنْهَا جَمِيعًا ۖ فَإِمَّا يَأْتِيَنَّكُمْ مِنِّي هُدًى فَمَنْ تَبِعَ هُدَايَ فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ)
[Surat Al-Baqarah 38]
lewat @QuranAndroid
[20/9 8.02 PM] Saban Subiadi🤗: Maka setan menggelincirkan mrk ber2 tentangnya, maka ia mengeluarkan ke2nya dr apa yg telah mrk tinggali. Dan Kami telah bilang "Pergi kalian! Sebagian kalian musuh bagi sebagian lainnya. Dan untuk kalian, di bumi, ada tempat tinggal, juga bekal hingga waktu tertentu." (36) Maka Adam menerima, dr Tuannya, beberapa kata, maka Dia kembali kpdnya. Dia sungguh adalah selalu kembali, pengasih. (37) Kami telah berkata "Pergi kalian darinya, bersama2! Maka jika mendatangi kalian, dariKu, petunjuk, maka siapa mengikuti petunjukKu, maka tiada (satu) ketakutan pada mrk, tidak pula mrk akan bersedih." (38)
[20/9 8.04 PM] Saban Subiadi🤗: Ini adalah kisah Adam, Hawa, dan Iblis, yg diusir dr kebun
[20/9 8.06 PM] Dede Rislah: Diusirnya memang "pergi kalian!" ?
[20/9 8.07 PM] Saban Subiadi🤗: Maksudnya "pergi kalian!" itu Allah memindahkan mereka dr kebun ke bumi
[20/9 8.08 PM] Saban Subiadi🤗: Bisa juga dg menyertakan kata2 tsb
[20/9 8.09 PM] Dede Rislah: Sebagian dari kalian musuh bagi sebagian lainnya itu apa?
[20/9 8.10 PM] Saban Subiadi🤗: Iblis itu musuh manusia, Allah memberi tau Adam yg belum menyadari permusuhan iblis kepadanya
[20/9 8.11 PM] Dede Rislah: Iblis tadinya di kebun juga?
[20/9 8.11 PM] Saban Subiadi🤗: Iya
[Surat Al-Baqarah 36 - 37]
lewat @QuranAndroid
[20/9 7.47 PM] Saban Subiadi🤗: (قُلْنَا اهْبِطُوا مِنْهَا جَمِيعًا ۖ فَإِمَّا يَأْتِيَنَّكُمْ مِنِّي هُدًى فَمَنْ تَبِعَ هُدَايَ فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ)
[Surat Al-Baqarah 38]
lewat @QuranAndroid
[20/9 8.02 PM] Saban Subiadi🤗: Maka setan menggelincirkan mrk ber2 tentangnya, maka ia mengeluarkan ke2nya dr apa yg telah mrk tinggali. Dan Kami telah bilang "Pergi kalian! Sebagian kalian musuh bagi sebagian lainnya. Dan untuk kalian, di bumi, ada tempat tinggal, juga bekal hingga waktu tertentu." (36) Maka Adam menerima, dr Tuannya, beberapa kata, maka Dia kembali kpdnya. Dia sungguh adalah selalu kembali, pengasih. (37) Kami telah berkata "Pergi kalian darinya, bersama2! Maka jika mendatangi kalian, dariKu, petunjuk, maka siapa mengikuti petunjukKu, maka tiada (satu) ketakutan pada mrk, tidak pula mrk akan bersedih." (38)
[20/9 8.04 PM] Saban Subiadi🤗: Ini adalah kisah Adam, Hawa, dan Iblis, yg diusir dr kebun
[20/9 8.06 PM] Dede Rislah: Diusirnya memang "pergi kalian!" ?
[20/9 8.07 PM] Saban Subiadi🤗: Maksudnya "pergi kalian!" itu Allah memindahkan mereka dr kebun ke bumi
[20/9 8.08 PM] Saban Subiadi🤗: Bisa juga dg menyertakan kata2 tsb
[20/9 8.09 PM] Dede Rislah: Sebagian dari kalian musuh bagi sebagian lainnya itu apa?
[20/9 8.10 PM] Saban Subiadi🤗: Iblis itu musuh manusia, Allah memberi tau Adam yg belum menyadari permusuhan iblis kepadanya
[20/9 8.11 PM] Dede Rislah: Iblis tadinya di kebun juga?
[20/9 8.11 PM] Saban Subiadi🤗: Iya
Ali Imran:140-142
[17/9 7.40 PM] Saban Subiadi🤗: (إِنْ يَمْسَسْكُمْ قَرْحٌ فَقَدْ مَسَّ الْقَوْمَ قَرْحٌ مِثْلُهُ ۚ وَتِلْكَ الْأَيَّامُ نُدَاوِلُهَا بَيْنَ النَّاسِ وَلِيَعْلَمَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا وَيَتَّخِذَ مِنْكُمْ شُهَدَاءَ ۗ وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ الظَّالِمِينَ)
[Surat Ali 'Imran 140]
lewat @QuranAndroid
[17/9 7.40 PM] Saban Subiadi🤗: (وَلِيُمَحِّصَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا وَيَمْحَقَ الْكَافِرِينَ * أَمْ حَسِبْتُمْ أَنْ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَعْلَمِ اللَّهُ الَّذِينَ جَاهَدُوا مِنْكُمْ وَيَعْلَمَ الصَّابِرِينَ)
[Surat Ali 'Imran 141 - 142]
lewat @QuranAndroid
[17/9 7.49 PM] Saban Subiadi🤗: Jika nanti luka menyentuh kalian, maka luka seperti itu telah menyentuh sang kaum. Dan hari2 itu Kami telah pergilirkan di antara umat manusia, juga supaya Allah tau mrk yg beriman, juga Dia akan mengambil para syahid dr kalian. Dan Allah tak menyukai para zalim. Juga supaya Allah membasuh mrk yg beriman dan menyapu para pengingkar. Atau kalian telah menduga bahwa kalian akan masuk "kebun" sementara Allah belum tau mrk yg berjuang dr kalian? Dan Allah akan tau para penyabar.
[17/9 7.53 PM] Saban Subiadi🤗: Ada yg tau knapa orang yg mati di jalan Allah disebut syahid(=saksi)?
[17/9 8.45 PM] Dede Axis: Sang kaum itu siapa?
[17/9 8.51 PM] Saban Subiadi🤗: Merujuk kpd ayat 141, maka sang kaum adl para pengingkar, krn "kalian" di sana adalah mukminin. Perhatikan juga "...para syahid dr kalian" pada ayat 140, kesyahidan hanya berlaku pd mukminin.
[18/9 5.26 AM] Saban Subiadi🤗: Sang kaum bisa juga maksudnya para zalim, karena hakikatnya sama dg para pengingkar. Zalim itu sepertinya merujuk kpd perbuatan, ingkar itu merujuk kpd diri.
[18/9 5.56 AM] Dede Axis: Nggak tau, saksi untuk apa?
[18/9 7.39 PM] Saban Subiadi🤗: Ini jawabnya dg bahasa puitis, agak rumit. Tapi akan sy coba jelaskan.
[18/9 7.39 PM] Saban Subiadi🤗: (وَإِذْ أَخَذَ رَبُّكَ مِنْ بَنِي آدَمَ مِنْ ظُهُورِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَأَشْهَدَهُمْ عَلَىٰ أَنْفُسِهِمْ أَلَسْتُ بِرَبِّكُمْ ۖ قَالُوا بَلَىٰ ۛ شَهِدْنَا ۛ أَنْ تَقُولُوا يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِنَّا كُنَّا عَنْ هَٰذَا غَافِلِينَ)
[Surat Al-A'raf 172]
lewat @QuranAndroid
[18/9 7.46 PM] Saban Subiadi🤗: Dan saat Tuan anda mengambil dr bani Adam, dr sulbi2 mrk anak2 mrk, dan menjadikan mrk bersaksi atas diri2 mrk sendiri, "Bukankah Aku Tuan kalian?" Mrk bilang, "benar, kami bersaksi". Bahwa nanti mrk bilang pd hari kebangkitan "kami telah jadi para pelupa akan hal ini."
[18/9 7.57 PM] Saban Subiadi🤗: Setiap manusia, ketika berada di alam ruh, sebelum berinteraksi dg materi, menyatakan "benar, Anda wahai Allah adalah tuan saya." Dg dirinya sendiri sbg saksi. Dg ini manusia nanti di hari dibangkitkan tak mungkin mengelak. Bagian akhir ayat ini adalah ironi. (Silahkan googling "ironi")
[18/9 8.04 PM] Saban Subiadi🤗: Setiap manusia telah bersaksi bahwa Allah adl tuannya, yg diikuti, yg ditaati. Ketika ia mengorbankan dirinya di jalan Allah maka ia jujur dalam kesaksiannya tsb, pendeknya ia bersaksi seperti dinyatakan ala'raf:172.
[18/9 8.12 PM] Saban Subiadi🤗: Para syahid(=saksi) di sini lebih luas cakupannya dr pr imam pd zamannya. (Lihat lagi Albaqarah:143)
[19/9 3.16 PM] Dede Axis: 🙄 hmmm pusing sya...
[19/9 7.10 PM] Saban Subiadi🤗: Satu2, yg mana dl?
[19/9 7.37 PM] Dede Axis: Dari saksi
[19/9 7.43 PM] Saban Subiadi🤗: Masih bingung?
[19/9 7.44 PM] Dede Axis: Iya remang2..
[19/9 7.46 PM] Saban Subiadi🤗: Ironi apa dl?
[19/9 7.49 PM] Dede Axis: Situasi yg bertentangan dgn apa yg diharapkan/ yg seharusnya terjadi
[19/9 7.50 PM] Saban Subiadi🤗: Contoh ungkapannya?
[19/9 7.52 PM] Dede Axis: Kota Jakarta sangatlah indah dengan sampah-sampahnya. Copas
[19/9 7.54 PM] Saban Subiadi🤗: Ironi (dari bahasa Yunani Kuno εἰρωνεία eirōneía, melalui bahasa Belanda ironie) adalah salah satu jenis majas dalam Bahasa Indonesia. Ironi adalah majas yang mengungkapkan sindiran halus.
[19/9 7.58 PM] Saban Subiadi🤗: Alquran banyak menggunakan gaya ironi. Begitu jelasnya makna yg hendak disampaikan, hingga yg kemudian ditampilkan adalah lawannya.
[19/9 8.00 PM] Dede Axis: Knp?
[19/9 8.01 PM] Saban Subiadi🤗: Itu menunjukkan keanggunan alquran, sekaligus menuntut kewarasan pembacanya.
[19/9 8.02 PM] Dede Axis: Hmm
[19/9 8.02 PM] Saban Subiadi🤗: Cermati contoh ini. Orang ndak waras ndak akan paham maksudnya
[19/9 8.05 PM] Saban Subiadi🤗: Alasan lainnya, ungkapan itu akan lebih berkesan untuk org2 dg kapasitas tertentu
[19/9 8.11 PM] Saban Subiadi🤗: Kadang alquran menggunakan bahasa yg ringkas, sy sebut "puitis", seperti ndak jelas subjek-predikatnya, atau runutan ungkapannya, dst
[19/9 8.12 PM] Saban Subiadi🤗: Ini biasanya harus dilihat dr frame besarnya, dizoom out, baru tampak maksudnya
[19/9 8.14 PM] Saban Subiadi🤗: Di samping mengajarkan para pembacanya tentang abstraksi (silahkan googling), ada rahasia2 bagi para pencariNya
[19/9 8.17 PM] Dede Axis: Rahasianya beda2 bg setiap pencari?
[19/9 8.18 PM] Saban Subiadi🤗: Beda kapasitas, beda pula rahasia2nya
[19/9 8.32 PM] Saban Subiadi🤗: Untuk memahami alquran, juga beroleh manfaat lebih darinya harus membiasakan diri dg gaya bahasanya, juga prakteknya
[Surat Ali 'Imran 140]
lewat @QuranAndroid
[17/9 7.40 PM] Saban Subiadi🤗: (وَلِيُمَحِّصَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا وَيَمْحَقَ الْكَافِرِينَ * أَمْ حَسِبْتُمْ أَنْ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَعْلَمِ اللَّهُ الَّذِينَ جَاهَدُوا مِنْكُمْ وَيَعْلَمَ الصَّابِرِينَ)
[Surat Ali 'Imran 141 - 142]
lewat @QuranAndroid
[17/9 7.49 PM] Saban Subiadi🤗: Jika nanti luka menyentuh kalian, maka luka seperti itu telah menyentuh sang kaum. Dan hari2 itu Kami telah pergilirkan di antara umat manusia, juga supaya Allah tau mrk yg beriman, juga Dia akan mengambil para syahid dr kalian. Dan Allah tak menyukai para zalim. Juga supaya Allah membasuh mrk yg beriman dan menyapu para pengingkar. Atau kalian telah menduga bahwa kalian akan masuk "kebun" sementara Allah belum tau mrk yg berjuang dr kalian? Dan Allah akan tau para penyabar.
[17/9 7.53 PM] Saban Subiadi🤗: Ada yg tau knapa orang yg mati di jalan Allah disebut syahid(=saksi)?
[17/9 8.45 PM] Dede Axis: Sang kaum itu siapa?
[17/9 8.51 PM] Saban Subiadi🤗: Merujuk kpd ayat 141, maka sang kaum adl para pengingkar, krn "kalian" di sana adalah mukminin. Perhatikan juga "...para syahid dr kalian" pada ayat 140, kesyahidan hanya berlaku pd mukminin.
[18/9 5.26 AM] Saban Subiadi🤗: Sang kaum bisa juga maksudnya para zalim, karena hakikatnya sama dg para pengingkar. Zalim itu sepertinya merujuk kpd perbuatan, ingkar itu merujuk kpd diri.
[18/9 5.56 AM] Dede Axis: Nggak tau, saksi untuk apa?
[18/9 7.39 PM] Saban Subiadi🤗: Ini jawabnya dg bahasa puitis, agak rumit. Tapi akan sy coba jelaskan.
[18/9 7.39 PM] Saban Subiadi🤗: (وَإِذْ أَخَذَ رَبُّكَ مِنْ بَنِي آدَمَ مِنْ ظُهُورِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَأَشْهَدَهُمْ عَلَىٰ أَنْفُسِهِمْ أَلَسْتُ بِرَبِّكُمْ ۖ قَالُوا بَلَىٰ ۛ شَهِدْنَا ۛ أَنْ تَقُولُوا يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِنَّا كُنَّا عَنْ هَٰذَا غَافِلِينَ)
[Surat Al-A'raf 172]
lewat @QuranAndroid
[18/9 7.46 PM] Saban Subiadi🤗: Dan saat Tuan anda mengambil dr bani Adam, dr sulbi2 mrk anak2 mrk, dan menjadikan mrk bersaksi atas diri2 mrk sendiri, "Bukankah Aku Tuan kalian?" Mrk bilang, "benar, kami bersaksi". Bahwa nanti mrk bilang pd hari kebangkitan "kami telah jadi para pelupa akan hal ini."
[18/9 7.57 PM] Saban Subiadi🤗: Setiap manusia, ketika berada di alam ruh, sebelum berinteraksi dg materi, menyatakan "benar, Anda wahai Allah adalah tuan saya." Dg dirinya sendiri sbg saksi. Dg ini manusia nanti di hari dibangkitkan tak mungkin mengelak. Bagian akhir ayat ini adalah ironi. (Silahkan googling "ironi")
[18/9 8.04 PM] Saban Subiadi🤗: Setiap manusia telah bersaksi bahwa Allah adl tuannya, yg diikuti, yg ditaati. Ketika ia mengorbankan dirinya di jalan Allah maka ia jujur dalam kesaksiannya tsb, pendeknya ia bersaksi seperti dinyatakan ala'raf:172.
[18/9 8.12 PM] Saban Subiadi🤗: Para syahid(=saksi) di sini lebih luas cakupannya dr pr imam pd zamannya. (Lihat lagi Albaqarah:143)
[19/9 3.16 PM] Dede Axis: 🙄 hmmm pusing sya...
[19/9 7.10 PM] Saban Subiadi🤗: Satu2, yg mana dl?
[19/9 7.37 PM] Dede Axis: Dari saksi
[19/9 7.43 PM] Saban Subiadi🤗: Masih bingung?
[19/9 7.44 PM] Dede Axis: Iya remang2..
[19/9 7.46 PM] Saban Subiadi🤗: Ironi apa dl?
[19/9 7.49 PM] Dede Axis: Situasi yg bertentangan dgn apa yg diharapkan/ yg seharusnya terjadi
[19/9 7.50 PM] Saban Subiadi🤗: Contoh ungkapannya?
[19/9 7.52 PM] Dede Axis: Kota Jakarta sangatlah indah dengan sampah-sampahnya. Copas
[19/9 7.54 PM] Saban Subiadi🤗: Ironi (dari bahasa Yunani Kuno εἰρωνεία eirōneía, melalui bahasa Belanda ironie) adalah salah satu jenis majas dalam Bahasa Indonesia. Ironi adalah majas yang mengungkapkan sindiran halus.
[19/9 7.58 PM] Saban Subiadi🤗: Alquran banyak menggunakan gaya ironi. Begitu jelasnya makna yg hendak disampaikan, hingga yg kemudian ditampilkan adalah lawannya.
[19/9 8.00 PM] Dede Axis: Knp?
[19/9 8.01 PM] Saban Subiadi🤗: Itu menunjukkan keanggunan alquran, sekaligus menuntut kewarasan pembacanya.
[19/9 8.02 PM] Dede Axis: Hmm
[19/9 8.02 PM] Saban Subiadi🤗: Cermati contoh ini. Orang ndak waras ndak akan paham maksudnya
[19/9 8.05 PM] Saban Subiadi🤗: Alasan lainnya, ungkapan itu akan lebih berkesan untuk org2 dg kapasitas tertentu
[19/9 8.11 PM] Saban Subiadi🤗: Kadang alquran menggunakan bahasa yg ringkas, sy sebut "puitis", seperti ndak jelas subjek-predikatnya, atau runutan ungkapannya, dst
[19/9 8.12 PM] Saban Subiadi🤗: Ini biasanya harus dilihat dr frame besarnya, dizoom out, baru tampak maksudnya
[19/9 8.14 PM] Saban Subiadi🤗: Di samping mengajarkan para pembacanya tentang abstraksi (silahkan googling), ada rahasia2 bagi para pencariNya
[19/9 8.17 PM] Dede Axis: Rahasianya beda2 bg setiap pencari?
[19/9 8.18 PM] Saban Subiadi🤗: Beda kapasitas, beda pula rahasia2nya
[19/9 8.32 PM] Saban Subiadi🤗: Untuk memahami alquran, juga beroleh manfaat lebih darinya harus membiasakan diri dg gaya bahasanya, juga prakteknya
AlAnkabut:2-3
[13/9 7.05 PM] Saban Subiadi🤗: (أَحَسِبَ النَّاسُ أَنْ يُتْرَكُوا أَنْ يَقُولُوا آمَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَنُونَ * وَلَقَدْ فَتَنَّا الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ ۖ فَلَيَعْلَمَنَّ اللَّهُ الَّذِينَ صَدَقُوا وَلَيَعْلَمَنَّ الْكَاذِبِينَ)
[Surat Al-Ankabut 2 - 3]
lewat @QuranAndroid
[13/9 7.09 PM] Saban Subiadi🤗: Apakah para manusia telah menduga bahwa mrk dibiarkan berkata "kami beriman", sementara mrk tidak diuji? Sementara Kami nyata telah menguji kaum yg dr sebelum mrk. Maka Allah pasti akan tahu kaum yg jujur, juga pasti akan tahu para pendusta.
[Surat Al-Ankabut 2 - 3]
lewat @QuranAndroid
[13/9 7.09 PM] Saban Subiadi🤗: Apakah para manusia telah menduga bahwa mrk dibiarkan berkata "kami beriman", sementara mrk tidak diuji? Sementara Kami nyata telah menguji kaum yg dr sebelum mrk. Maka Allah pasti akan tahu kaum yg jujur, juga pasti akan tahu para pendusta.
AlWaqi ah:77-82
[12/9 7.43 PM] Saban Subiadi🤗: (إِنَّهُ لَقُرْآنٌ كَرِيمٌ * فِي كِتَابٍ مَكْنُونٍ * لَا يَمَسُّهُ إِلَّا الْمُطَهَّرُونَ * تَنْزِيلٌ مِنْ رَبِّ الْعَالَمِينَ * أَفَبِهَٰذَا الْحَدِيثِ أَنْتُمْ مُدْهِنُونَ * وَتَجْعَلُونَ رِزْقَكُمْ أَنَّكُمْ تُكَذِّبُونَ)
[Surat Al-Waqi'ah 77 - 82]
lewat @QuranAndroid
[12/9 7.46 PM] Saban Subiadi🤗: Ia sungguh bacaan keindahan, dalam kitab yg terjaga, tidak akan menyentuhnya kecuali kaum tersucikan, diturunkan dr Tuan semua alam. Maka apakah dg berita ini kalian meremehkan? Dan menjadikan pendustaan kalian rizki kalian?
[12/9 7.59 PM] Saban Subiadi🤗: Pd akhir rangkaian ini alquran mengajarkan tt kaum yg memahami alquran, namun kemudian menukarkan pahamannya itu dg harga yg murah, dunia.
[12/9 8.01 PM] Saban Subiadi🤗: Contohnya org yg paham bahwa riba itu haram, tapi tetap mengadakan atau membiarkannya
[Surat Al-Waqi'ah 77 - 82]
lewat @QuranAndroid
[12/9 7.46 PM] Saban Subiadi🤗: Ia sungguh bacaan keindahan, dalam kitab yg terjaga, tidak akan menyentuhnya kecuali kaum tersucikan, diturunkan dr Tuan semua alam. Maka apakah dg berita ini kalian meremehkan? Dan menjadikan pendustaan kalian rizki kalian?
[12/9 7.59 PM] Saban Subiadi🤗: Pd akhir rangkaian ini alquran mengajarkan tt kaum yg memahami alquran, namun kemudian menukarkan pahamannya itu dg harga yg murah, dunia.
[12/9 8.01 PM] Saban Subiadi🤗: Contohnya org yg paham bahwa riba itu haram, tapi tetap mengadakan atau membiarkannya
AlMaidah:15, 16
[5/9 6.33 PM] Saban Subiadi🤗: (يَا أَهْلَ الْكِتَابِ قَدْ جَاءَكُمْ رَسُولُنَا يُبَيِّنُ لَكُمْ كَثِيرًا مِمَّا كُنْتُمْ تُخْفُونَ مِنَ الْكِتَابِ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ ۚ قَدْ جَاءَكُمْ مِنَ اللَّهِ نُورٌ وَكِتَابٌ مُبِينٌ)
[Surat Al-Ma'idah 15]
lewat @QuranAndroid
[5/9 6.39 PM] Saban Subiadi🤗: Wahai pembawa kitab nyata (telah) datang kpd kalian utusan Kami, ia (akan) menjelaskan kpd kalian kebanyakan dr apa yg (telah) kalian sembunyikan, dr sang kitab, ia juga (akan) memaafkan kebanyakan. Nyata (telah) mendatangi kalian, dr Allah, satu cahaya, juga satu kitab nyata.
[6/9 11.10 AM] Dede Axis: Kenapa banyak ditekankan nyata?
[6/9 11.11 AM] Dede Axis: Apa yg disembunyikan?
[6/9 11.11 AM] Dede Axis: Kebanyakan apa?
[6/9 6.05 PM] Saban Subiadi🤗: "nyata" adalah penekanan untuk apa yg disampaikan, konteksnya telah terjadi. Yg disembunyikan dr kitab2 terdahulu adalah keasliannya. Termasuk juga riwayat tt Nabi saw, yg kemudian dipalsukan. Kebanyakan dlm ayat tsb maksudnya mungkin adalah kesalahan yg dilakukan sebelum memeluk islam. Contohnya dlm fikih ndak perlu qadha salat, puasa, dsb.
[6/9 6.15 PM] Saban Subiadi🤗: Yg tidak dapat dimaafkan langaung secara fikih adl terkait hubungan dg manusia. Niaga, utangpiutang, dsb
[6/9 7.56 PM] Saban Subiadi🤗: (يَهْدِي بِهِ اللَّهُ مَنِ اتَّبَعَ رِضْوَانَهُ سُبُلَ السَّلَامِ وَيُخْرِجُهُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ بِإِذْنِهِ وَيَهْدِيهِمْ إِلَىٰ صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ)
[Surat Al-Ma'idah 16]
lewat @QuranAndroid
[6/9 8.02 PM] Saban Subiadi🤗: Allah akan menunjuki dengannya siapa yg mengikuti keinginanNya, kpd jalan2 keselamatan, juga akan mengeluarkan mrk dr sekian kegelapan menuju cahaya, dg izinNya, juga mengantarkan mrk menuju jalan lurus.
[6/9 8.05 PM] Saban Subiadi🤗: Allah menjamin keselamatan dan hidayah bagi para pengikut alquran, syaratnya adalah mengikuti keinginanNya.
[6/9 8.11 PM] Saban Subiadi🤗: "dengannya" secara intrinsik meliputi keseluruhan ayat ini
[6/9 8.12 PM] Saban Subiadi🤗: Tidak dinyatakan secara tersurat mungkin untuk alasan keringkasan. Allah lebih tau
[6/9 8.21 PM] Saban Subiadi🤗: Berbeda dg Allah yg mengantarkan kpd jalan lurus (seperti pd surah alfatihah), alquran mengantarkan menuju (atau mendekati) jalan lurus, karena yg secara hakiki mengantarkan kpdnya adalah Allah.
Nb. Kata هدى diterjemakan biasanya petunjuk, mungkin lebih tepatnya pengantar, atau penyampai
[Surat Al-Ma'idah 15]
lewat @QuranAndroid
[5/9 6.39 PM] Saban Subiadi🤗: Wahai pembawa kitab nyata (telah) datang kpd kalian utusan Kami, ia (akan) menjelaskan kpd kalian kebanyakan dr apa yg (telah) kalian sembunyikan, dr sang kitab, ia juga (akan) memaafkan kebanyakan. Nyata (telah) mendatangi kalian, dr Allah, satu cahaya, juga satu kitab nyata.
[6/9 11.10 AM] Dede Axis: Kenapa banyak ditekankan nyata?
[6/9 11.11 AM] Dede Axis: Apa yg disembunyikan?
[6/9 11.11 AM] Dede Axis: Kebanyakan apa?
[6/9 6.05 PM] Saban Subiadi🤗: "nyata" adalah penekanan untuk apa yg disampaikan, konteksnya telah terjadi. Yg disembunyikan dr kitab2 terdahulu adalah keasliannya. Termasuk juga riwayat tt Nabi saw, yg kemudian dipalsukan. Kebanyakan dlm ayat tsb maksudnya mungkin adalah kesalahan yg dilakukan sebelum memeluk islam. Contohnya dlm fikih ndak perlu qadha salat, puasa, dsb.
[6/9 6.15 PM] Saban Subiadi🤗: Yg tidak dapat dimaafkan langaung secara fikih adl terkait hubungan dg manusia. Niaga, utangpiutang, dsb
[6/9 7.56 PM] Saban Subiadi🤗: (يَهْدِي بِهِ اللَّهُ مَنِ اتَّبَعَ رِضْوَانَهُ سُبُلَ السَّلَامِ وَيُخْرِجُهُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ بِإِذْنِهِ وَيَهْدِيهِمْ إِلَىٰ صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ)
[Surat Al-Ma'idah 16]
lewat @QuranAndroid
[6/9 8.02 PM] Saban Subiadi🤗: Allah akan menunjuki dengannya siapa yg mengikuti keinginanNya, kpd jalan2 keselamatan, juga akan mengeluarkan mrk dr sekian kegelapan menuju cahaya, dg izinNya, juga mengantarkan mrk menuju jalan lurus.
[6/9 8.05 PM] Saban Subiadi🤗: Allah menjamin keselamatan dan hidayah bagi para pengikut alquran, syaratnya adalah mengikuti keinginanNya.
[6/9 8.11 PM] Saban Subiadi🤗: "dengannya" secara intrinsik meliputi keseluruhan ayat ini
[6/9 8.12 PM] Saban Subiadi🤗: Tidak dinyatakan secara tersurat mungkin untuk alasan keringkasan. Allah lebih tau
[6/9 8.21 PM] Saban Subiadi🤗: Berbeda dg Allah yg mengantarkan kpd jalan lurus (seperti pd surah alfatihah), alquran mengantarkan menuju (atau mendekati) jalan lurus, karena yg secara hakiki mengantarkan kpdnya adalah Allah.
Nb. Kata هدى diterjemakan biasanya petunjuk, mungkin lebih tepatnya pengantar, atau penyampai
AnNahl:89
[4/9 7.07 PM] Saban Subiadi🤗: (وَيَوْمَ نَبْعَثُ فِي كُلِّ أُمَّةٍ شَهِيدًا عَلَيْهِمْ مِنْ أَنْفُسِهِمْ ۖ وَجِئْنَا بِكَ شَهِيدًا عَلَىٰ هَٰؤُلَاءِ ۚ وَنَزَّلْنَا عَلَيْكَ الْكِتَابَ تِبْيَانًا لِكُلِّ شَيْءٍ وَهُدًى وَرَحْمَةً وَبُشْرَىٰ لِلْمُسْلِمِينَ)
[Surat An-Nahl 89]
lewat @QuranAndroid
[4/9 7.26 PM] Saban Subiadi🤗: Juga (adalah) hari Kami akan membangkitkan pd setiap umat satu saksi atas mereka dr kalangan mrk. Sementara Kami (telah) mendatangkan anda, saksi atas mrk itu. Dan Kami (telah) mencurahkan kpd anda sang kitab, penjelasan untuk setiap hal, juga petunjuk, juga kasih, juga kabar gembira bagi kaum yg berserah.
[4/9 7.40 PM] Saban Subiadi🤗: "hal" yg diungkapkan dlm ayat tsb = wujud.
[Surat An-Nahl 89]
lewat @QuranAndroid
[4/9 7.26 PM] Saban Subiadi🤗: Juga (adalah) hari Kami akan membangkitkan pd setiap umat satu saksi atas mereka dr kalangan mrk. Sementara Kami (telah) mendatangkan anda, saksi atas mrk itu. Dan Kami (telah) mencurahkan kpd anda sang kitab, penjelasan untuk setiap hal, juga petunjuk, juga kasih, juga kabar gembira bagi kaum yg berserah.
[4/9 7.40 PM] Saban Subiadi🤗: "hal" yg diungkapkan dlm ayat tsb = wujud.
AlAnkabut:69
[3/9 7.02 AM] Saban Subiadi🤗: (وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا ۚ وَإِنَّ اللَّهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِينَ)
[Surat Al-Ankabut 69]
lewat @QuranAndroid
[3/9 7.05 AM] Saban Subiadi🤗: Dan mereka yg berjuang dlm Kami, pasti akan Kami tunjukkan jalan2 Kami. Dan Allah sungguh bersama para pelaku kebaikan
[3/9 7.11 AM] Saban Subiadi🤗: Berjuang dlm Kami meniscayakan aksi, dg keringat, atau juga dg darah dan air mata, tak cukup hanya dg premis2 dan beberapa konklusi
[Surat Al-Ankabut 69]
lewat @QuranAndroid
[3/9 7.05 AM] Saban Subiadi🤗: Dan mereka yg berjuang dlm Kami, pasti akan Kami tunjukkan jalan2 Kami. Dan Allah sungguh bersama para pelaku kebaikan
[3/9 7.11 AM] Saban Subiadi🤗: Berjuang dlm Kami meniscayakan aksi, dg keringat, atau juga dg darah dan air mata, tak cukup hanya dg premis2 dan beberapa konklusi
AlBaqarah:143
[30/8 6.52 PM] Saban Subiadi🤗: (وَكَذَٰلِكَ جَعَلْنَاكُمْ أُمَّةً وَسَطًا لِتَكُونُوا شُهَدَاءَ عَلَى النَّاسِ وَيَكُونَ الرَّسُولُ عَلَيْكُمْ شَهِيدًا ۗ وَمَا جَعَلْنَا الْقِبْلَةَ الَّتِي كُنْتَ عَلَيْهَا إِلَّا لِنَعْلَمَ مَنْ يَتَّبِعُ الرَّسُولَ مِمَّنْ يَنْقَلِبُ عَلَىٰ عَقِبَيْهِ ۚ وَإِنْ كَانَتْ لَكَبِيرَةً إِلَّا عَلَى الَّذِينَ هَدَى اللَّهُ ۗ وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُضِيعَ إِيمَانَكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ بِالنَّاسِ لَرَءُوفٌ رَحِيمٌ)
[Surat Al-Baqarah 143]
lewat @QuranAndroid
[30/8 7.01 PM] Saban Subiadi🤗: Dan demikianlah Kami jadikan kalian umat penengah supaya kalian (nantinya) menjadi para saksi atas umat manusia, juga supaya sang rasul (nantinya) menjadi saksi atas kalian. Dan Kami tidak menjadikan kiblat yg telah anda tuju kecuali agar Kami tahu siapa yg (ingin) mengikuti sang rasul dari siapa yg (akan) berbalik pada 2 tumitnya. Dan itu sungguh berat kecuali bagi yg Allah tunjuki. Sementara Allah tidak (ingin) menyianyiakan iman kalian. Allah sungguh peduli dan kasih dg umat manusia.
[30/8 7.06 PM] Saban Subiadi🤗: Kalian dlm konteks ini adalah imam pd zamannya. Yg mereka itu adalah wujud peduli dan kasihNya.
[30/8 7.08 PM] Saban Subiadi🤗: Kpd semua manusia pd zaman itu
[Surat Al-Baqarah 143]
lewat @QuranAndroid
[30/8 7.01 PM] Saban Subiadi🤗: Dan demikianlah Kami jadikan kalian umat penengah supaya kalian (nantinya) menjadi para saksi atas umat manusia, juga supaya sang rasul (nantinya) menjadi saksi atas kalian. Dan Kami tidak menjadikan kiblat yg telah anda tuju kecuali agar Kami tahu siapa yg (ingin) mengikuti sang rasul dari siapa yg (akan) berbalik pada 2 tumitnya. Dan itu sungguh berat kecuali bagi yg Allah tunjuki. Sementara Allah tidak (ingin) menyianyiakan iman kalian. Allah sungguh peduli dan kasih dg umat manusia.
[30/8 7.06 PM] Saban Subiadi🤗: Kalian dlm konteks ini adalah imam pd zamannya. Yg mereka itu adalah wujud peduli dan kasihNya.
[30/8 7.08 PM] Saban Subiadi🤗: Kpd semua manusia pd zaman itu
AlAn am:45
[29/8 5.24 PM] Saban Subiadi🤗: (فَقُطِعَ دَابِرُ الْقَوْمِ الَّذِينَ ظَلَمُوا ۚ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ)
[Surat Al-An'am 45]
lewat @QuranAndroid
[29/8 5.26 PM] Saban Subiadi🤗: Maka (telah) terputus semua kaum yg zalim, sementara puji untuk Allah, pemelihara semua alam.
[29/8 5.27 PM] Saban Subiadi🤗: Ada yg tau zalim, ketidak adilan, itu apa?
[29/8 6.46 PM] Dede Axis: Perbuatan yang jauh dari kebaikan?
[29/8 6.46 PM] Saban Subiadi🤗: Ada lagi? Ibu2 barangkali?
[29/8 6.50 PM] Dede Axis: Makna asalnya adalah meletakkan sesuatu bukan pada tempatnya.
[29/8 6.55 PM] Dede Axis: Atau bisa berarti kegelapan
[29/8 6.56 PM] Saban Subiadi🤗: Jadi meletakkan tv di atas meja jait itu zalim?
[29/8 6.58 PM] Dede Axis: Suatu perkara
[29/8 6.59 PM] Dede Axis: Kata zalim berasal dari bahasa Arab, dengan huruf “dho la ma” (ظ ل م ) yang bermaksud gelap.
[29/8 7.00 PM] Dede Axis: Atau melanggar hak orang lain
[30/8 5.40 AM] Saban Subiadi🤗: Meletakkan sesuatu bukan pd tempatnya. Dlm bahasa alquran zalim adalah meletakkan sebab tidak pd jalur akibat yg bersesuaian. Contoh gampangnya menanam bibit cabe dg berharap akan memetik mangga, itu zalim namanya.
[30/8 5.42 AM] Saban Subiadi🤗: Pada semua kasus zalim adalah melakukan keburukan dg harapan beroleh kebaikan, atau setidaknya tiada pertanggung jawaban.
[30/8 5.43 AM] Saban Subiadi🤗: Ini mustahil terjadi, akal sehat juga sistem penciptaan menolak itu.
[30/8 5.45 AM] Saban Subiadi🤗: Karena itu kaum yg zalim pasti tak akan mencapai akibat yg dikhayalkannya, dg kezaliman yg dilakukan.
[30/8 5.48 AM] Saban Subiadi🤗: Pd ayat ini kaum yg zalim tidak dinyatakan akan terputus, tapi telah terputus. Artinya jelas bahwa mereka tak akan mencapai tujuan dg kezaliman mrk.
[30/8 5.51 AM] Saban Subiadi🤗: Ini juga menyatakan bahwa seketika seorang berbuat, seketika itu juga (sebenarnya) ia beroleh balasannya secara ruhani. Hanya saja bagi kebanyakan orang semua balasan itu akan nampak setelah ia mati
[Surat Al-An'am 45]
lewat @QuranAndroid
[29/8 5.26 PM] Saban Subiadi🤗: Maka (telah) terputus semua kaum yg zalim, sementara puji untuk Allah, pemelihara semua alam.
[29/8 5.27 PM] Saban Subiadi🤗: Ada yg tau zalim, ketidak adilan, itu apa?
[29/8 6.46 PM] Dede Axis: Perbuatan yang jauh dari kebaikan?
[29/8 6.46 PM] Saban Subiadi🤗: Ada lagi? Ibu2 barangkali?
[29/8 6.50 PM] Dede Axis: Makna asalnya adalah meletakkan sesuatu bukan pada tempatnya.
[29/8 6.55 PM] Dede Axis: Atau bisa berarti kegelapan
[29/8 6.56 PM] Saban Subiadi🤗: Jadi meletakkan tv di atas meja jait itu zalim?
[29/8 6.58 PM] Dede Axis: Suatu perkara
[29/8 6.59 PM] Dede Axis: Kata zalim berasal dari bahasa Arab, dengan huruf “dho la ma” (ظ ل م ) yang bermaksud gelap.
[29/8 7.00 PM] Dede Axis: Atau melanggar hak orang lain
[30/8 5.40 AM] Saban Subiadi🤗: Meletakkan sesuatu bukan pd tempatnya. Dlm bahasa alquran zalim adalah meletakkan sebab tidak pd jalur akibat yg bersesuaian. Contoh gampangnya menanam bibit cabe dg berharap akan memetik mangga, itu zalim namanya.
[30/8 5.42 AM] Saban Subiadi🤗: Pada semua kasus zalim adalah melakukan keburukan dg harapan beroleh kebaikan, atau setidaknya tiada pertanggung jawaban.
[30/8 5.43 AM] Saban Subiadi🤗: Ini mustahil terjadi, akal sehat juga sistem penciptaan menolak itu.
[30/8 5.45 AM] Saban Subiadi🤗: Karena itu kaum yg zalim pasti tak akan mencapai akibat yg dikhayalkannya, dg kezaliman yg dilakukan.
[30/8 5.48 AM] Saban Subiadi🤗: Pd ayat ini kaum yg zalim tidak dinyatakan akan terputus, tapi telah terputus. Artinya jelas bahwa mereka tak akan mencapai tujuan dg kezaliman mrk.
[30/8 5.51 AM] Saban Subiadi🤗: Ini juga menyatakan bahwa seketika seorang berbuat, seketika itu juga (sebenarnya) ia beroleh balasannya secara ruhani. Hanya saja bagi kebanyakan orang semua balasan itu akan nampak setelah ia mati
AlJumuah:2
[26/8 6.55 PM] Saban Subiadi🤗: (هُوَ الَّذِي بَعَثَ فِي الْأُمِّيِّينَ رَسُولًا مِنْهُمْ يَتْلُو عَلَيْهِمْ آيَاتِهِ وَيُزَكِّيهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَإِنْ كَانُوا مِنْ قَبْلُ لَفِي ضَلَالٍ مُبِينٍ)
[Surat Al-Jumu'ah 2]
lewat @QuranAndroid
[26/8 7.12 PM] Saban Subiadi🤗: Dia, yg (telah) membangkitkan pada kaum buta huruf satu rasul dr mereka, ia (akan) membacakan kpd mrk ayat2Nya, juga (akan) mensucikan mrk, juga (akan) mengajarkan kpd mrk sang kitab dan sang hikmah, sementara (hakikat) keadaan mereka sebelumnya dr benar2 dlm kesesatan nyata.
[26/8 7.13 PM] Saban Subiadi🤗: Ada yg tau hakikat buta huruf?
[26/8 7.14 PM] Dede Rislah: Nggak tau, apa hakikatnya?
[26/8 7.14 PM] Saban Subiadi🤗: Ada yg lain?
[26/8 7.15 PM] Dede Rislah: Kesesatan nyata? Gelap?
[26/8 7.15 PM] Dede Rislah: Tersesat?
[26/8 7.16 PM] Saban Subiadi🤗: Satu2. Buta huruf dulu. Ada yg tau?
[26/8 7.17 PM] Dede Rislah: Tidak mengerti huruf
[26/8 7.18 PM] Saban Subiadi🤗: Istimewanya di mana, hingga disematkan kpd Nabi?
[26/8 7.19 PM] Dede Rislah: Istimewanya adalah Nabi adalah satu2nya yg tidak buta huruf diantara kaum buta huruf
[26/8 7.20 PM] Saban Subiadi🤗: Di situ jelas Nabi itu salah satu yg buta huruf.
[26/8 7.22 PM] Dede Rislah: Nabi nya buta huruf juga?
[26/8 7.22 PM] Saban Subiadi🤗: Yap, jelas di ayat itu
[26/8 7.23 PM] Saban Subiadi🤗: Faktanya Nabi emang ndak bisa baca tulis
[26/8 7.23 PM] Saban Subiadi🤗: Tapi apakah ndak bisa baca tulis itu istimewa?
[26/8 7.24 PM] Dede Rislah: Nggak biasa aja
[26/8 7.25 PM] Saban Subiadi🤗: Trus?
[26/8 7.27 PM] Dede Rislah: Hmm nggak tau.. knp? 🤔
[26/8 7.28 PM] Saban Subiadi🤗: Alquran menyebutkan sesuatu tak mungkin ndak ada perlunya
[26/8 7.28 PM] Saban Subiadi🤗: Yg lain?
[26/8 7.29 PM] Dede Rislah: Jdi?
[28/8 6.35 PM] Saban Subiadi🤗: Gimana kalo buta huruf maksudnya adalah menutup diri dr tanda?
[28/8 6.36 PM] Saban Subiadi🤗: Kaum buta huruf tidak mengenal bacaan, atau tanda, "ayam", yg mereka paham hanyalah ayam
[28/8 6.50 PM] Saban Subiadi🤗: Orang yg paham benar dg ayam, kira2 ada gunanya kita cerita ke dia tentang ayam?
[28/8 6.59 PM] Dede Rislah: Hmm enggak?
[28/8 7.01 PM] Saban Subiadi🤗: Kita cerita ke dia: ayam itu begini, begitu,dst. Ada manfaatnya ndak cerita ini buat orang tadi?
[28/8 7.01 PM] Dede Rislah: Nggak
[28/8 7.02 PM] Saban Subiadi🤗: Kalo semua ayam tadi diganti dg Allah, orang itulah Muhammad saw
[28/8 7.02 PM] Dede Rislah: Ooooh
[28/8 7.04 PM] Saban Subiadi🤗: Jadi kalo kalian tertarik pada tanda2Nya, jatuh cinta pd tanda2Nya, maka Muhammad bukan untuk kalian
[28/8 7.04 PM] Dede Rislah: Maksudnya?
[28/8 7.07 PM] Saban Subiadi🤗: Kalo kalian cinta pd dunia, ato pd kesempurnaan, ato pd diri, ato pd "kebun", ato pd apapun selain Dia, maka Muhammad bukanlah untuk kalian
[28/8 7.08 PM] Dede Rislah: Knp?
[28/8 7.09 PM] Saban Subiadi🤗: Karena yg ia tahu, yg ia pandang hanya Dia, kan ia buta huruf
[Surat Al-Jumu'ah 2]
lewat @QuranAndroid
[26/8 7.12 PM] Saban Subiadi🤗: Dia, yg (telah) membangkitkan pada kaum buta huruf satu rasul dr mereka, ia (akan) membacakan kpd mrk ayat2Nya, juga (akan) mensucikan mrk, juga (akan) mengajarkan kpd mrk sang kitab dan sang hikmah, sementara (hakikat) keadaan mereka sebelumnya dr benar2 dlm kesesatan nyata.
[26/8 7.13 PM] Saban Subiadi🤗: Ada yg tau hakikat buta huruf?
[26/8 7.14 PM] Dede Rislah: Nggak tau, apa hakikatnya?
[26/8 7.14 PM] Saban Subiadi🤗: Ada yg lain?
[26/8 7.15 PM] Dede Rislah: Kesesatan nyata? Gelap?
[26/8 7.15 PM] Dede Rislah: Tersesat?
[26/8 7.16 PM] Saban Subiadi🤗: Satu2. Buta huruf dulu. Ada yg tau?
[26/8 7.17 PM] Dede Rislah: Tidak mengerti huruf
[26/8 7.18 PM] Saban Subiadi🤗: Istimewanya di mana, hingga disematkan kpd Nabi?
[26/8 7.19 PM] Dede Rislah: Istimewanya adalah Nabi adalah satu2nya yg tidak buta huruf diantara kaum buta huruf
[26/8 7.20 PM] Saban Subiadi🤗: Di situ jelas Nabi itu salah satu yg buta huruf.
[26/8 7.22 PM] Dede Rislah: Nabi nya buta huruf juga?
[26/8 7.22 PM] Saban Subiadi🤗: Yap, jelas di ayat itu
[26/8 7.23 PM] Saban Subiadi🤗: Faktanya Nabi emang ndak bisa baca tulis
[26/8 7.23 PM] Saban Subiadi🤗: Tapi apakah ndak bisa baca tulis itu istimewa?
[26/8 7.24 PM] Dede Rislah: Nggak biasa aja
[26/8 7.25 PM] Saban Subiadi🤗: Trus?
[26/8 7.27 PM] Dede Rislah: Hmm nggak tau.. knp? 🤔
[26/8 7.28 PM] Saban Subiadi🤗: Alquran menyebutkan sesuatu tak mungkin ndak ada perlunya
[26/8 7.28 PM] Saban Subiadi🤗: Yg lain?
[26/8 7.29 PM] Dede Rislah: Jdi?
[28/8 6.35 PM] Saban Subiadi🤗: Gimana kalo buta huruf maksudnya adalah menutup diri dr tanda?
[28/8 6.36 PM] Saban Subiadi🤗: Kaum buta huruf tidak mengenal bacaan, atau tanda, "ayam", yg mereka paham hanyalah ayam
[28/8 6.50 PM] Saban Subiadi🤗: Orang yg paham benar dg ayam, kira2 ada gunanya kita cerita ke dia tentang ayam?
[28/8 6.59 PM] Dede Rislah: Hmm enggak?
[28/8 7.01 PM] Saban Subiadi🤗: Kita cerita ke dia: ayam itu begini, begitu,dst. Ada manfaatnya ndak cerita ini buat orang tadi?
[28/8 7.01 PM] Dede Rislah: Nggak
[28/8 7.02 PM] Saban Subiadi🤗: Kalo semua ayam tadi diganti dg Allah, orang itulah Muhammad saw
[28/8 7.02 PM] Dede Rislah: Ooooh
[28/8 7.04 PM] Saban Subiadi🤗: Jadi kalo kalian tertarik pada tanda2Nya, jatuh cinta pd tanda2Nya, maka Muhammad bukan untuk kalian
[28/8 7.04 PM] Dede Rislah: Maksudnya?
[28/8 7.07 PM] Saban Subiadi🤗: Kalo kalian cinta pd dunia, ato pd kesempurnaan, ato pd diri, ato pd "kebun", ato pd apapun selain Dia, maka Muhammad bukanlah untuk kalian
[28/8 7.08 PM] Dede Rislah: Knp?
[28/8 7.09 PM] Saban Subiadi🤗: Karena yg ia tahu, yg ia pandang hanya Dia, kan ia buta huruf
Langganan:
Postingan (Atom)