Jumat, 18 Mei 2018

1. Anda ada

1. Anda ada 

Anda dimaksud dalam makalah ini adalah manusia yang secara sengaja mengkajinya.

Pandangan tentang hakikat manusia setidaknya ada 3.

Paling lazim sepertinya, manusia dipandang sebagai fungsi penggabungan tubuh dengan jiwa. Ibarat rumah yang tersusun dari kayu, bata, semen, genteng, dst. Rumah adalah fungsi yang menyatukan unsur-unsur pembentuknya. Yang ada secara faktual adalah unsur-unsur pembentuk rumah, dengan format khas, dapat memenuhi fungsi tertentu, katakan menaungi. Karena hal itu kemudian rumah dianggap ada. Dalam pandangan ini manusia adalah fungsi, atau gambaran wujud, sementara yang ada secara faktual adalah tubuh dan jiwa yang berkaitan.

Pandangan kedua menyatakan bahwa manusia adalah wujud immateri yang sebagian alat kelengkapannya adalah tubuh material. Ibarat seorang yang mengendarai mobil, anda menggunakan tubuh untuk berinteraksi dengan alam materi. Yang membedakan manusia dari wujud immateri yang bertubuh material lainnya adalah penalaran (tingkat lanjut).

Pandangan ketiga menyatakan bahwa manusia adalah tubuh material yang terdiri dari sekian organ, sekian sistem organ. Pendek kata manusia adalah semata fungsi wujud material.

Mana pandangan yang sebenarnya mewakili hakikat manusia?

Menjawab ini perlu pembahasan pengantar tentang apa materi dan apa yang bukan. InsyaAllah pada bab-bab selanjutnya.
###

Prinsip pertama, setiap wujud pasti punya pengaruh, yakni ada tanda-tandanya. Mustahil satu wujud tak punya pengaruh, yakni tanpa tanda.

Gambaran mudahnya prinsip ini begini. Katakan ada materi tapi tak menempati ruang material, yakni tidak membatasi materi lainnya. Ia tak punya pula tanda-tanda materi. Mungkinkah ada materi semacam itu?
###

Prinsip kedua, hal yang berbeda pasti berasal dari sebab yang berbeda.
###

Perbuatan yang anda lakukan dengan sengaja ada, dan itu berbeda dari perbuatan anda yang tanpa sengaja, apalagi dari yang bukan perbuatan anda. Tindakan anda  menggerakkan tangan, misalnya, itu ada. Kita tahu bahwa itu ada karena ia berpengaruh, juga ada tanda-tandanya.

Pengetahuan anda ada. Saat anda merasa lapar, tahu bahwa tubuh anda perlu asupan makanan, misalnya, anda bereaksi dengan mencari makanan untuk menghilangkan rasa lapar. Anda tahu bahwa pengetahuan anda ada karenanya anda bereaksi sesuai dengannya. Yang itu anda tahu berbeda dari yang bukan pengetahuan anda.

Niat anda, kesengajaan anda, ada. Anda sadar bahwa kadang melakukan satu hal dengan sengaja, menggerakkan tangan untuk makan, mengunyah, dan menelan misalnya. (Tanpa kesengajaan acara makan anda akan jadi lain ceritanya). Yang itu anda tahu berbeda dari yang bukan niat anda.

Perbuatan anda ada, pengetahuan anda ada, niat anda ada, yang itu adalah bagian dari tanda-tanda anda. Mungkinkah ada tanda-tanda (anda) tanpa ada subjeknya (yakni anda)?
###

Menarik dibaca
* https://en.m.wikipedia.org/wiki/Existence
* https://en.m.wikipedia.org/wiki/Ontology
* https://en.m.wikipedia.org/wiki/Sign
* https://en.m.wikipedia.org/wiki/Semiotics
* https://www.kompasiana.com/bro_chris/filsafat-manusia-kajian-filosofis-tentang-siapakah-manusia_581aa41d947e619f3219600c#
* On Curing The Wandering Imagination, dalam buku "Adab As-Salat: The Disciplines of The Prayer", oleh Ayatullah Ruhullah Musawi Khomeini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar